Suara.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif turut berkomentar soal pernyataan Puan Maharani yang tidak memikirkan soal capres PDIP.
Menurut Ikhwan, ucapan Puan tersebut adalah suatu hal wajar yang disampaikan oleh kader PDIP itu.
Sebab, hal tersebut berarti Puan masih mematuhi aturan dan pesan dari Ketua Umum PDIP yang juga Ibu kandungnya sendiri. Terlebih lagi, elektabilitas Puan pun masih rendah dibandingkan Ganjar Pranowo.
"Menurut saya ada plus minusnya dari pernyataan Puan, pernyataan tersebut menunjukkan kedisiplinan kader partai dalam keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa keputusan capres tegak lurus terhadap keputusan ketua umum," kata Ikhwan kepada wartawan, Senin (16/01/2022).
Ikhwan menyampaikan bahwa para kader PDI Perjuangan sejauh ini tampak sangat disiplin soal tak terburu-buru mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan cawapres.
Akan tetapi, Ikhwan melihat ada alasan lain dalam pernyataan Puan tersebut. Menurutnya, Puan di sisi lain dinilai pasrah terhadap keputusan Megawati Seokarnoputri.
Kata Ikhwan, Puan secara tidak langusung tidak bisa saja Puan memberikan kesempatan besar bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai bakal capres.
"Karena sejauh ini kalau kita korelasikan terhadap faktor elektabilitas mungkin Ganjar lebih berpeluang besar mendapatkan tiket capres," imbuhnya.
Hal utama yang diperlihatkan dari keduanya, jelas Ikhwan, keduanya hingga hari ini tidak terburu-buru mendeklarasikan diri untuk maju sebagai capres.
Baca Juga: Pengamat Sebut Ganjar Pranowo Masih Bisa Merapat ke KIB jika Tak Dapat Restu dari Megawati
Maka sikap ini lebih kepada kedisiplinan kader partai PDIP dalam mematuhi instruksi Ketua Umumnya sendiri.
Lebih lanjut, Ikhwan mengaku tak bisa memungkiri bahwa Puan secara tak langsung bisa saja melakukan citra dirinya sendiri.
Dalam artian Puan memposisikan dirinya 'merendah' untuk seolah tidak dicapreskan, untuk karena posisi istimewanya sebagai putri Megawati, pernyataan itu membawanya lebih 'melangit'.
Padahal dalam pidatonya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sering kali mengatakan peran perempuan dalam politik. Dimana secara tidak langsung, bisa saja keputusan capres Megawati itu mengarah langsung ke Puan Maharani.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Pengamat Sebut Ganjar Pranowo Masih Bisa Merapat ke KIB jika Tak Dapat Restu dari Megawati
-
Sederet Alasan Ganjar Tak Jadi Bintang di HUT PDIP, Ada Kemungkinan Tak Masuk Skema Capres?
-
Bagi-bagi Kaus Mukanya Cemberut, Puan Maharani: Saya Nggak Marah Sama Rakyat
-
Kalau Disuruh Maju Pilgub DKI Jakarta, Mensos Risma: Siap, yo, Siap
-
Cak Imin Jadi 'Bebek Liar', Rocky Gerung Nilai Prabowo Subianto Lebih Aman Duet Bareng Puan Maharani
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?