Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tidak memiliki rencana untuk maju ke kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Namun, ia akan siap apabila mendapatkan titah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Awalnya, Risma enggan menjawab pertanyaan yang disodorkan awak media perihal Pilgub DKI Jakarta.
"(malah nanya) Pilgub DKI," kata Risma sembari jalan ke mobilnya di halaman Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Risma lantas mengaku tidak memiliki persiapan apapun. Itu dicontohkannya ketika diminta untuk maju sebagai Menteri Sosial.
Akan tetapi, mantan Wali Kota Surabaya itu mengaku siap apabila diberikan perintah dari Megawati.
"Siap yo siap, opo ya, yo ndak ada, aku jadi wali kota hari ini dapat rekom besoknya daftar," jelasnya.
Meski begitu, Risma tidak menegaskan kalau dirinya begitu siap untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Ia masih belum memikirkan untuk mengajukan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Ya ndak tau nanti, kita lihat lah."
Baca Juga: Megawati Tak Kunjung Deklarasikan Capres PDIP, Pengamat Ungkap Alasannya
Berita Terkait
-
Megawati Soekarnoputri Sering Dibohongi SBY, Panda Nababan Ungkap Cerita Ini
-
Pidato Megawati di HUT PDIP Banjir Kritik, Ini Kata Relawan Jokowi
-
Belum Umumkan Capres Meski Ada 2 Kandidat, Pengamat Sebut Megawati Tengah Bimbang: Harus Banyak Perenungan
-
Tegas Dukung Anies Baswedan, Alumnus GMNI Buka-bukaan soal Bobrok Kelompok Soekarnois di Lingkar Kekuasaan
-
Erick Thohir Pamer ke Megawati Kembangkan Destinasi Rintisan Soekarno di Sanur untuk Wisata Medis
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!