Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, kini mulai bermanuver. PKB secara blak-blakan ingin menyalip elektabilitas partai koalisinya, Gerindra.
Cak Imin bahkan telah diberikan mandat sebagai calon presiden melalui Ijtima Ulama PKB. Karena beberapa hal ini lah, Cak Imin bahkan disebut oleh Rocky Gerung dengan sebutan bebek liar.
Sehubung dengan hal tersebut, pengamat politik ini lantas menerangkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih aman berkoalisi dengan PDI Perjuangan ketimbang PKB.
"Saya kira bagi Prabowo sekarang memang lebih masuk akal dengan PDIP itu," ujar Rocky seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin (16/1/2023).
Rocky Gerung mengujarkan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga lebih diuntungkan jika memilih Puan Maharani sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo. Ini karena Megawati telah mengenal watak dari Menteri Pertahanan tersebut.
Menurutnya, Megawati tidak akan resah jika saja membiarkan Prabowo menjadi calon presiden, karena dia tidak akan bisa mengambil alih PDI Perjuangan.
"Jadi ya mungkin akhirnya Ibu Mega merasa Prabowo-Puan aja, karena lebih aman Prabowo daripada orang lain. Ibu Mega kenal watak Prabowo," ujar Rocky.
"Lewat Pak Jokowi, Ibu Mega justru merasa bisa-bisa Jokowi ambil alih PDIP. Kalau Prabowo kan nggak mungkin ambil alih PDIP, dia udah punya partai," sambungnya.
Ia pun menerangkan bahwa Prabowo masih memiliki kesempatan untuk berduet dengan Puan Maharani di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Ijtima Ulama Kasih Mandat Cak Imin Jadi Pemimpinan Nasional 2024, Prabowo Keberatan Atau Sepakat?
"Jadi sangat mungkin Pak Prabowo balik lagi pada proposal dengan Puan itu," ujar Rocky.
"Potensi Prabowo dengan Puan itu lebih aman dibandingkan dengan Jokowi taruh orang di PDIP lewat Ganjar," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ijtima Ulama Kasih Mandat Cak Imin Jadi Pemimpinan Nasional 2024, Prabowo Keberatan Atau Sepakat?
-
Ijtima Ulama Nusantara Beri Mandat Cak Imin jadi Pemimpin Nasional 2024
-
Jelang HUT Partai, Sekjen Gerindra Instruksikan Kader Pasang Bendera Prabowo Presiden 2024
-
Sandiaga Uno Blak-blakan Soal Hubungannya Dengan Prabowo Saat Ini, Ungkap Pertemuan 3 Jam
-
'Perkara Banjir hingga Dana Baznas buat Kader PDIP' Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Mendadak Melempem
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia