Suara.com - Peristiwa mengerikan tak sengaja terekam kamera ponsel salah satu penumpang pesawat Yeti Airlines di Nepal pada Senin (16/1/2023). Salah satu penumpang pesawat tersebut merekam detik-detik kecelakaan pesawat yang ia tumpangi.
Tak hanya itu, penumpang asal India yang bernama Sonu Jaiswal itu juga menyiarkan secara langsung peristiwa itu melalui fitur siaran langsung (live) di akun Facebooknya.
Hal itu diketahui, sebab di akun Facebooknya ada video yang sama yang ditemukan di ponselnya usai kecelakaan itu terjadi. Dan dalam peristiwa nahas itu, Sonu Jaiswal juga menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa tersebut.
Di video yang ditayangkan secara langsung di Facebook itu awalnya terlihat seorang pria tengah duduk di salah satu bangku pesawat, tepat di samping jendela.
Ia merekam dirinya sendiri, lalu memperlihatkan pemandangan di luar pesawat dan suasana di dalam kabin.
Ketika mengarahkan kameranya ke jendela, terlihat pesawat tersebut telah terbang rendah, karena rumah-rumah penduduk yang ada di bawahnya terlihat dengan jelas.
Tak lama setelah itu, kamera mengarah ke kabin pesawat dan tiba-tiba terjadi ledakan dan ponsel itu terjatuh namun masih dalam kondisi merekam.
Beberapa detik sebelum berakhir, dalam video terlihat pemandangan mengerikan berupa api yang menjalar ke seisi kabin. Terdengar pula suara orang menjerit, menangis dan meminta tolong. Lalu diketahui pesawat terjatuh di pemukiman penduduk.
Dalam peristiwa itu, 68 dari 72 penumpang dan awak pesawat meninggal dunia, termasuk pria yang menyayangkan peristiwa itu dalam live Facebook.
Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Pesawat di Nepal Masih Belum Jelas, Polisi Sebut Tak Mungkin Ada yang Selamat
Pesawat jenis ATR itu terbang dari Khatmandu dan terjatuh sebelum mendarat di bandara tujuan di daerah Pokhara, Nepal.
Video lain mengenai kecelakaan pesawat itu juga terekam dari seseorang yang ada di darat. Dalam video yang tersebar di media sosial itu terlihat pesawat Yeti Airlines itu awalnya terbang lurus. Namun tiba-tiba si burung besi itu oleng, lalu menukik ke sebalah kiri dan akhirnya terjatuh.
Peristiwa itu lantas dikait-kaitkan dengan ulah salah satu penumpang yang melakukan live Facebook ketika pesawat masih mengudara. Di Twitter ramai warganet ikut berkomentar mengenai kecelakaan pesawat tersebut.
"Bisa jadi kemungkinan kecelakaan pesawat karena dia ngelive. Karena banyak banget kecelakaan pesawat yang disebabkan jaringan internet dari Hp yang diaktifkan. So, penumpang pesawat jangan bandel, patuhi peraturan," tulis salah satu netizen.
"Gue ragu di maskapai atr tersebut udah nyiapin fasilitas wifi. Kemungkinan besar live pake jaringan selular saat mau landing. Ini bahaya sih menurut gue," tambah netizen lainnya.
Lalu benarkah kecelakaan tersebut disebabkan penggunaan internet di dalam kabin? Bolehkah menyalakan ponsel ketika pesawat mengudara? Berikut ulasannya.
Tag
Berita Terkait
-
Penyebab Kecelakaan Pesawat di Nepal Masih Belum Jelas, Polisi Sebut Tak Mungkin Ada yang Selamat
-
Live Facebook Pemuda Ini Rekam Kecelakaan Pesawat yang Ia Tumpangi, Kenali Momen Critical Eleven Dalam Penerbangan
-
Penampakan Pesawat Jatuh di Nepal yang Tewaskan 68 Orang
-
68 Orang Ditemukan Tewas, Kecelakaan Pesawat Nepal Disebut Mematikan
-
Timeline Kecelakaan Pesawat Paling Mematikan di Nepal, Terbaru Yeti Airlines
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?