Suara.com - Baru-baru ini, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI), Kota Bandung, Jawa Barat, tengah ramai dibicarakan. Pasalnya, karyawan Unibi Bandung atas nama Deni Lugina, pemilik akun @loeigei diketahui menghina Presiden Jokowi melalui cuitan yang dibuatnya pada Kamis (12/1/2023).
Unggahan tersebut berisikan umpatan dengan kalimat "JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO" yang disertai emot tertawa.
Unggahan tersebut tampak merespons unggahan sebuah video berdurasi 10 detik oleh akun Twitter King Purwa yang menampilkan sosok Presiden Jokowi saat menghadiri HUT ke-50 PDI-P.
Unggahan Deni Lugina lantas ramai di Twitter dan direspons langsung oleh putra sulung Joko Widodo, yaitu Gibran Rakabuming Raka.
Pihak kampus yang mengetahui unggahan karyawannya itu lantas bergegas untuk melakukan klarifikasi. Wakil Rektor UNIBI bidang Akademik dan Sumber Daya Unibi Indarta Priyana membenarkan bahwa karyawannya atas nama Deni Lugina memang telah membuat unggahan yang secara sadar dia lakukan.
Berdasarkan aturan kampus yang disepakati, tindakan Deni tersebut dinilai keluar dari tata tertib dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh UNIBI. Sehingga Deni harus mendapatkan konsekuensi.
Setelah dijelaskan bahwa umpatan terhadap kepala negara yang dilakukannya mencoreng almamater UNIBI, lantas Deni menyatakan mundur dari lembaga kampus.
Profil UNIBI
Berikut ini adalah ulasan mengenai profil UNIBI, Universitas yang baru-baru ini banyak dicari lantaran salah satu karyawannya menghina Presiden Jokowi.
Sebagaimana dilansir dari laman unibi.ac.id, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia adalah penggabungan dari Politeknik Ganesha Bandung dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Nusantara, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70/D/O/2007 tanggal 24 Mei 2007.
Politeknik Ganesha Bandung berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 04/D/O/2000 pada 5 Januari 2000. Sementara STIE Pelita Nusantara berdiri pada tahun 1999 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 132/D/O/1999.
UNIBI dipimpin oleh Dr. Ir. Bob Foster, M.M., dan didirikan dengan tujuan menghasilkan pengusaha-pengusaha muda serta memenuhi tuntutan akan tenaga ahli madya dan sarjana profesional yang berjiwa entrepreneur di bidang teknologi, komunikasi, seni, psikologi, dan bisnis.
Sebagai universitas pertama yang berwawasan entrepreneur di Indonesia, UNIBI telah merancang kurikulum dan metode perkuliahan secara khusus berupa kuliah entrepreneurship, wawasan IT mutakhir, peluang bisnis, dan sejak dini menanamkan semangat entrepreneurship.
Demikianlah ulasan singkat seputar profil UNIBI yang perlu diketahui.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Pengakuan Elon Musk: Instagram Buat Orang Depresi, Twitter Bikin Emosi
-
Mas Wali Kena Julid Atas Pemecatan Karyawan UNIBI yang Hina Jokowi, Warganet: Memang Salahmu, Jabatanmu Hasil Nepotisme
-
Heboh! Berkelakuan Buruk di Medsos hingga Ingin Nimpuk Presiden Jokowi, Karyawan UNIBI Dipecat
-
Cegah Produktivitas Menurun, Perusahaan Perlu Berikan Karyawan Medical Check-up Secara Rutin
-
Bantah Pecat Karyawannya yang Viral Cuit Ingin Timpuk Bibir Jokowi, UNIBI: Mengundurkan Diri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu