Suara.com - Ketua Umum partai NasDem Surya Paloh mengingatkan para kadernya agar tidak salah ucap atau slip of the tongue dalam menyikapi hal-hal terkait posisi partainya di koalisi pemerintah. Sebab, Paloh sudah menegaskan NasDem tetap konsisten mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin hingga selesai.
Adapun pesan agar kader tidak salah ucap itu disampaikan Paloh saat mengumpulkan seluruh anggota Fraksi NasDem DPR RI di NasDem Tower.
"Pak Surya hanya mengingatkan jangan slip of the tongue. Tetap menjaga integritas, tetap menjaga etika, apalagi etika dalam kita berkoalisi," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Willy mengatakan NasDem tetap mendukung Jokowi. Karena itu tentu NasDem perlu mejaga moralitas.
"Toh ini kita pengusung Pak Jokowi dan moralitas kita sedari awal mengatakan maju mundurnya pemerintahan Jokowi itu juga maju mundurnya NasDem. Dan pemerintahan ini adalah tanggung jawab partai NasDem dengan koalisi yang lainnya," ujar Willy.
Kembali menegaskan isi pertemuan Paloh dengan seluruh anggota Fraksi NasDem, Willy menegaskan bahwa posisi partainya tetap konsisten mendukung Jokowi hingga selesai masa jabatan.
"Di sana kemudian Pak Surya menegaskan, dukungan untuk pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin itu sampai selesai, dan itu harga yang harus kita tunaikan dan tuntaskan," tutur dia.
Paloh juga menekankan agar para kader tidak terpancing dengan pihak-pihak yang mencoba memprovokasi antara NasDem dan Jokowi. Para kader diminta tetap kalem dan menjaga etika.
"Itu hal yang resiprokal yang harus kita terus jaga. Kalau ada provokasi-provokasi itu wajar saja kata Pak Surya. Biarkan saja, itu kan menunjukan level orang berpolitik, tingkat kedewasan, tingkat kematangan di dalam berdemokrasi," katanya.
Surya Paloh Kumpulkan Fraksi NasDem
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumpulkan seluruh anggota Fraksi NasDem DPR RI. Mereka dikumpulkan pada Senin (16/1) di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Berdasarkan keterangan yang diterima, mereka yang hadir dalam pertemuan di antaranya Waketum Partai NasDem Ahmad Ali, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Ketua Fraksi NasDem Robert Rouw, Sekretaris Fraksi Saan Mustopa dan anggota DPR lainnya.
Adapun dalam pertemuan itu, Paloh turut memberi pesan sekaligus mengingatkan kepada anggota fraksi agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pesan itu dianggap sangat penting.
"Pak Surya tegaskan dukungan penuh terhadap pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin hingga selesai dan memerintahkan seluruh anggota Fraksi NasDem melakukan hal serupa (dukung pemerintah) di Komisi maupun AKD (Alat Kelengkapan Dewan) lainnya," ungkap Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah, Senin (16/1).
Dukungan itu meliputi berbagai program kerja pemerintahan Jokowi yang baik untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Paloh mengingatkan agar program tersebut harus didukung oleh Fraksi NasDem.
"Kita harus support program pemerintah, apalagi dalam penguatan sistem demokrasi di Indonesia," kata Charles.
Sementara itu terkait Paloh yang mengumpulkan seluruh anggota Fraksi NasDem di DPR, Charles mengatakan pertemuan itu merupakan agenda rutin. Selain mendengarkan pesan Paloh, ada sejumlah isu aktual yang turut menjadi pembahasan .
"Yang dibahas berbagai isu aktual, termasuk perkembangan dari eksternal maupun internal partai," ujar Charles.
Charles berujar komunikasi yang baik antara DPP dengan Fraksi NasDem dibutuhkan agar dapat seirama dalam mengambil kebijakan. Terlebih salam situasi politik saat ini yang terus berkembang.
"Fraksi merupakan perpanjangan tangan partai karenanya harus satu komando," terangnya.
Berita Terkait
-
Bantah Ada Kaitan Pertemuan Surya Paloh-Luhut dan Ngumpul-ngumpul Fraksi, NasDem: Itu Cocoklogi Namanya
-
'Kelihatan Sekali Ada Pesanan' Zulfan Lindan Soroti Ceramah Cak Nun Sebut Jokowi Seperti Firaun
-
Surya Paloh Minta Fraksi NasDem Tetap Dukung Jokowi, Jhon Sitorus: Dia Ngemis ke Presiden Supaya Kader Tak Di-reshuffle
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota