Suara.com - Pria berinisial AP alias Arek menjadi sasaran amukan massa setelah tepergok mencuri sepeda motor di Jalan Sawah Lio, Gang VIII RT 04, RW 08, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Bahkan, Arek disebut nyaris dibakar massa jika polisi tidak segera mengamankan maling tersebut.
Arek menjadi bulan-bulanan warga setelah terjatuh saat melarikan diri.
Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan kejadian bermula ketika Arek melakukan aksinya di wilayah Jembatan 5 pada Senin (9/1) lalu. Saat itu, Arek membobol kunci kotak sebuah motor Yamaha Mio, milik warga yang sedang terparkir di pelataran rumah warga.
Aksi Arek tergolong nekat lantaran beraksi pada siang hari. Saat itu, Arek membobol motor Yamaha Mio dengan plat nomor B 6052 BXJ itu sekira pukul 11.00 WIB.
Seusai membobol kunci kontak motor matic tersebut, Arek yang berprofesi sehari-hari menjadi juru parkir ini kemudian membawa kabur motor curian tersebut.
Namun sebelum tancap gas, pemilik kendaraan mendengar suara motor tersebut. Pemilik motor kemudian langsung meneriaki Arek maling.
"Warga ada yang mengejar, kemudian pas sampai di Jalan Kalipojok RW 7, Jembatan 5, pelaku jatuh akibat menabrak kendaraan lain,” kata Putra saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).
Massa kemudian langsung mengerubungi pelaku. Massa yang kesal bahkan hampir membakar Arek. Beruntung saat itu, Arek masih dapat diselamatkan akibat ada petugas yang kebetulan melintas. Sehingga ia tidak dimassa atau dibakar warga.
"Kami menyelamatkan pelaku dari amukan massa yang saat itu tersulut emosi ingin membakar pelaku,” kata Putra.
Baca Juga: Todong Penumpang Bajaj di Tambora, Andriansyah Pakai Uang Korban Tebus HP yang Digadai
Putra mengatakan, Arek langsung digelandang pihaknya ke Polsek Tambora, beserta motor yang yang dicurinya ke Polsek Tambora. Dalam kasus ini, Arek dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian.
Berita Terkait
-
Todong Penumpang Bajaj di Tambora, Andriansyah Pakai Uang Korban Tebus HP yang Digadai
-
Detik-detik Polsek Tambora Bekuk Pengedar Narkoba Jaringan Lapas, 2,31 Kg Sabu Disita
-
Polsek Tambora Ringkus Pengedar Narkoba Jaringan Lapas, Sejumlah 2,31 Kilogram Sabu Disita
-
Residivis Ini Kembali Mendekam di Penjara, Usai Jambret Penumpang Bajaj di Tambora
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra