Suara.com - Bekas menteri keamanan Meksiko akan menghadapi pengadilan terkait perannya dalam kartel narkoba. Pria itu bakal menghadapi tuntutan di pengadilan Amerika Serikat (AS).
Genaro Garcia Luna paling dikenal sebagai mantan menteri keamanan Meksiko yang berwajah garang di bawah mantan Presiden Felipe Calderon yang mempelopori perang berdarah melawan kartel antara tahun 2006 dan 2012.
Pria yang pernah menjadi pejabat tertinggi keamanan Meksiko dan bertanggung jawab memerangi kartel narkoba akan segera diadili di AS. Dia didakwa telah menerima suap jutaan dolar sebagai imbalan membantu Kartel Sinaloa memindah-mindahkan narkoba dan menghindarkan para anggotanya dari penangkapan.
Jaksa penuntut Amerika Serikat menuduh ia begitu berani menerima suap puluhan juta dolar. Bukti yang memberatkannya termasuk berbagai bukti pembayaran meskipun tidak jelas apakah itu dari pekerjaan resminya, konsultasinya dengan sektor swasta, pembayaran dari kartel atau suap.
Jaksa mengatakan Garcia Luna terus hidup dari hasil pendapatan ilegalnya bahkan setelah ia pindah ke Amerika Serikat, di mana ia ditangkap pada 2019. Tim pembelanya mengatakan ia adalah pengusaha yang sah. Pemilihan juri dijadwalkan mulai berlangsung Selasa (17/1).
Pengadilan terhadap dirinya kemungkinan akan mengungkap bagaimana kartel Meksiko dapat beroperasi secara terbuka dan dalam waktu lama, termasuk dengan menyuap polisi dan militer Meksiko hingga ke jajaran atas.
“Selama beberapa dekade, elit politik Meksiko, dari semua partai, telah berusaha dengan segala cara agar menteri keamanan, jenderal, komandan polisi, menteri dalam negeri dan pejabat tinggi diadili dan dipenjarakan di Meksiko. Semua itu untuk menghindari kemungkinan mereka memberikan informasi tentang hubungan antara kartel narkoba dan politisi,'' kata analis keamanan Meksiko David Saucedo. “Persidangan Garcia Luna di Amerika Serikat akan mengakhiri pola itu.''
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyambut baik persidangan yang diperkirakan akan mengungkap korupsi dalam pemerintahan Calderon, yang dituduh presiden itu telah merampas kursi kepresidenannya pada 2006.
Tetapi Lopez Obrador sendiri berjuang mati-matian untuk menghindari persidangan AS terhadap mantan menteri pertahanan Jenderal Salvador Cienfuegos atas tuduhan serupa pada tahun 2020. Ia bahkan sempat mengancam akan mengusir agen Badan Antinarkoba AS (DEA) dari Meksiko kecuali sang jenderal dikembalikan ke Meksiko. (Sumber: VOA)
Baca Juga: Ngeri! 29 Orang Tewas Buntut Penangkapan Ovidio Guzman Putra Bos Kartel Narkoba El Chapo
Berita Terkait
-
2000 Tahun Tersembunyi, Kota Kuno Bangsa Maya Akhirnya Ditemukan
-
Ngeri! 29 Orang Tewas Buntut Penangkapan Ovidio Guzman Putra Bos Kartel Narkoba El Chapo
-
Chaos! Detik-detik Penangkapan Anak Bos Narkoba Meksiko El Chapo
-
Rekaman Detik-detik Penangkapan Anak Gembong Narkoba Meksiko: Penuh Baku Tembak, Penumpang Ketakutan
-
Ditemukan Empat Tengkorak Manusia Terbungkus Aluminium Foil di Bandara, Hii.. Ngeri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor