Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, mengatakan Partai Golkar hingga saat ini masih menyodorkan nama Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), meski kekinian Ridwan Kamil baru saja menjadi kader baru Golkar.
"Saat ini Golkar tetap menyalonkan Airlangga Hartarto sebagai capres yang akan diusulkan ke KIB," kata Viva kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Ridwan Kamil kata dia, harus tunduk patuh terhadap aturan Partai Golkar. Terlebih terhadap aturan soal pencapresan.
"Karena sekarang Kang Emil telah menjadi kader Golkar maka Kang Emil harus tunduk patuh kepada kebijakan Golkar," tuturnya.
"Kang Emil tidak boleh berbeda dengan kebijakan Golkar. Jika berbeda maka Kang Emil melanggar kebijakan partai," sambungnya.
Adapun soal capres-cawapres di Koalisi Indonesia Bersatu, Viva menyampaikan, kekinian masih akan mendahulukan kader internal partai terlebih dahulu. Namun, hal itu dilakukan sambil memantau dinamika yang berkembang.
"Dan keputusan di KIB itu akan menyalonkan kader internal KIB. Di PAN ada Zulhas, di Golkar ada Airlangga, di PPP ada Mardiono. Tetapi KIB juga akan memonitor dinamika politik kontemporer. Pendaftran paslon masih September 2023. Masih lama. KIB tetap solid dan masih cair," tuturnya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah masuknya Ridwan Kamil akan mempengaruhi soal penentuan capres-cawapres di KIB, Viva hanya menjawab secara diplomatis.
"Soal berpengaruh atau tidak, itu adalah urusan internal rumah tangga Golkar. Karena kang Emil sudah menjadi kader Golkar," pungkasnya.
Baca Juga: Ada Banyak Karang, Ridwan Kamil Diperingatkan Harus Lihai Mendayung Kalau Mau Selamat di Golkar
RK Gabung Golkar
Sebelumunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan alasannya memilih bergabung dengan Partai Golkar. Setidaknya pria yang akrab disapa Emil tersebut menyebutkan tiga poin utama yang menjadi alasan.
Alasan pertama, Emil menyebut Golkar sangat kuat sebagai partai tengah. Sehingga dirinya tertarik untuk bergabung.
"Kenapa partai Golkar? Yang pertama partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang pancasilais, partai yang terbuka sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya," kata Emil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).
Kemudian, Emil menyampaikan, alasan kedua yakni karena Golkar dianggap sebagai institusi sangat terhormat.
"Sehingga besar kecilnya, maju mundurnya memang dari individu-individunya. Maka juga individu-individu ini berkualitas maka yang diuntungkan adalah Indonesia. Karena partai politik mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut hajat hidup kita," tuturnya.
Berita Terkait
-
Gabung ke Partai Golkar, Kesempatan Ridwan Kamil Maju Jadi Capres 2024 Terkubur?
-
'Depok Pride!' Kelewat Antusias Lihat Underpass Baru, Warga Injak Aspal Basah sampai Sandal Jebol, Videonya Viral
-
'Master of Kutu Loncat' Jhon Sitorus Sindir Keras Langkah Ridwan Kamil Gabung ke Golkar
-
Ada Banyak Karang, Ridwan Kamil Diperingatkan Harus Lihai Mendayung Kalau Mau Selamat di Golkar
-
Pasca Bergabung Partai Golkar, Ridwan Kamil Banjir Dukungan Jadi Capres
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?