Suara.com - Pelaku pembunuhan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat ternyata pernah melakukan pembunuhan sebelumnya. Salah satu korban dikubur dan dicor menggunakan semen.
Tersangka pembunuhan yang dimaksud ialah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehuddin. Setelah ketiganya memberikan informasi, pihak kepolisian langsung rumah tersangka di Cianjur.
Di sana, pihak kepolisian ditemukan ada sejumlah korban yang dikuburkan di belakang rumah tersangka.
"Bahwa memang ada korban-korban yang dikuburkan di rumah tersangka dan lain sebagainya, ternyata ada, sedang diadakan penelitian DNA dan sebagainya," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).
Kalau untuk korban di Bantargebang, para pelaku menggunakan cara dengan diracun. Namun, meracun itu bukan hanya menjadi cara satu-satunya para pelaku membunuh korbannya.
Hengki menuturkan kalau mereka juga tidak segan untuk mencekik korbannya. Seperti yang dilakukan terhadap korban Noneng dan Wiwik pada 2020.
"Yang pertama menggunakan racun kemudian dicekik, yang kedua korban itu suruh datang ke rumah tersangka," ujarnya.
"Di satu sisi almarhum Noneng dan Wiwin ini disuruh datang ke rumah tersangka, disuruh tidur, karena kan dianggap punya kemampuan supranatural, tiba-tiba dicekik menggunakan kain," sambungnya.
Kemudian korban berikutnya diantar oleh tersangka lain dengan motor. Modus pelaku juga sama yakni mencekik menggunakan kain.
Baca Juga: Aki Wowon Racuni Sekeluarga di Bekasi Pakai Pestisida, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana?
Setelah dipastikan meninggal dunia, Hengki mengatakan kalau korban dikubur dan dicor menggunakan semen.
"Langsung dimasukkan lubang di rumah itu, semua barang-barang pribadinya masuk ke sana tadi ditemukan, dicor, baru ditutup menggunakan tehel dan semen."
Berita Terkait
-
Kapolda Metro Sebut Korban Serial Killer Aki Wowon Cs Capai 9 Orang, Termasuk Bayi Usai 2 Tahun
-
Siapa Wowon Tersangka Kasus Pembunuhan Berantai? Korbannya Sekeluarga di Bekasi, Ngaku Bisa Bikin Kaya
-
Aki Wowon Cs Lakukan Pembunuhan Berantai, Polisi Temukan Kerangka Tulang Korban di Cianjur
-
Kasus Keracunan Sekeluarga di Bekasi Bagian Pembunuhan Berantai Aki Wowon Cs, 9 Orang Tewas
-
Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Bantargebang 'Serial Killer', Pelaku Modus Bisa Bikin Kaya Lalu Bunuh Korbannya
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
'Seperti Pembunuhan tapi Tak Ada yang Mati,' Analogi 'Skakmat' Kubu Nadiem untuk Kejagung
-
Soal Sosok J Ketua Dewan Pembina PSI, Raja Juli: Nanti Mas Ketum Yang Akan Umumkan ke Publik
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
-
Apes! Usai Liputan Sidang di PN Jakpus, HP Jurnalis ANTARA Dijambret di Gang Sempit
-
Kasus Affan Kurniawan, Tiga Brimob Ini Hanya Kena Sanksi Patsus 20 Hari dan Minta Maaf!
-
Menkum Resmi Serahkan SK Kepengurusan PSI 2025-2030, Cuma Semalam Langsung Jadi
-
Tenaga Surya Kalahkan Batu Bara, Namun Transisi Energi Masih Tertahan Kepentingan Fosil
-
Rudianto Lallo Soroti Teror Bom di Sekolah Internasional, Mendesak Respons Cepat Kepolisian
-
Kasus Ammar Zoni, DPR Sentil Rutan Salemba: Lapas Mestinya Bina Napi bukan Sarang Narkoba!
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi