Selain itu, Cak Imin ingin menangguhkan waktu pendeklarasian sampai nanti Gerindra dan PKB dapat berkomunikasi dengan partai lain. Sebelumnya Gerindra dan PKB memang akan membuka peluang mengajak partai lain gabung koalisi.
"Tentu (deklarasi capres/cawapres) menunggu komunikasi dengan partai-partai lain, sekaligus menghitung potensi kompetitor lawan-lawan yang ada," kata Imin di Jakarta, dikutip Kamis (19/1/2023).
Sementara itu, Ketua DPP PKB Daniel Johan menegaskan pernyataan Cak Imin soal menunggu komunikasi dengan partai lain. Daniel berujar walaupun ada komunikasi dengan partai lain, hal itu sebatas pembahasan untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB, tidak masuk pembahasan capres-cawapres.
"Ya betul, ya tentu dengan masukan-masukan dengan partai lain kita sangat terbuka di luar urusan capres dan cawapres," kata Daniel.
Sedangkan untuk urusan capres dan cawapres dari koalisi Gerindra-PKB, Daniel menegaskan hal itu menjadi ranah kedua ketua umum, Prabowo Subianto dan Cak Imin.
"Tetap di kedua ketua umum, bukan yang lain, yang lain ngikut. Tapi persoalan apa yang diputuskan oleh kedua ketua umum ini kita ikuti," kata Daniel.
Berita Terkait
-
Judicial Review, MK Diminta Tetap Pertahankan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka di Pemilu 2024
-
Prabowo Perintahkan Anggota Partainya di DPR RI Dukung Aspirasi Kades Minta Jabatan 9 Tahun
-
Gerinda, PKS dan NasDem Pernah Merasa Tertipu oleh Ridwan Kamil, Akademi Ingatkan Hal Ini
-
Kursi DPRD Lampung di Pemilu 2024 Berkurang, Ini Penyebabnya
-
Rocky Gerung: Bentrok Morowali karena Pekerja Indonesia Dianggap Pekerja Nomor Dua
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi
-
Potret Pilu Guru Honorer: Belasan Tahun Mengabdi, Gaji Hanya Puluhan Ribu Rupiah!
-
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor untuk Dalami Barang Bukti dari Rumah Gus Yaqut
-
Kerugian Ditaksir Rp1,2 Miliar, Kebakaran Hebat Food Court di Fatmawati karena Apa?
-
CEK FAKTA: Video Viral Penangkapan Ahmad Sahroni di Bandara, Benarkah?
-
Viral Brimob Ejek TNI Latihan : Netizen Pertanyakan Proses Seleksi Anggota Polri!
-
Untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah, Mendagri Tito: Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Forkopimda
-
Dibalik Polemik Suksesi, Fathian Ungkap Siapa Saja yang Dukung Gibran Jadi Presiden
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya