Suara.com - Pihak kepolisian kembali membeberkan fakta baru di balik kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan tersangka Wowon Erawan alias Aki Solihin (63) bersama dua partner incrimenya Solihin alias Duloh (63) serta M. Dede Solehuddin (35).
Ketiga tersangka disebut telah menyiapkan lubang di kontrakan kawasan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat sebelum membunuh keluarganya dengan cara diracun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan lubang tersebut digali oleh tersangka Dede atas perintah Aki Wowon dan Duloh. Proses penggalian lubang dilakukan Dede sebelum Aki Wowon membawa Ai Maimunah (40) yang tidak lain merupakan istri siri Aki Wowon serta tiga anak Ai Maimunah Ridwan Abdul Muiz (20), M Riswandi (16) dan Neng Ayu (5) selaku target pembunuhan.
"Penggalian tanah atau lubang yang ada di belakang rumah (kontrakan) itu kan sebelum membawa almarhum atau korban ke sana udah dipersiapkan," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Dari keterangan saksi, lanjut Trunoyudo, tersangka Aki Wowon dan Duloh terkesan memaksa menyewa kontrakan tersebut. Pasalnya kondisi kontrakan tersebut sebenarnya tidak layak dihuni karena belum terpasang listrik.
"Kondisinya sebenarnya listrik itu putus, itu perannya dari Duloh," beber Trunoyudo.
Family Tree
Polisi sebelumnya menyampaikan kalau sebagian besar korban pembunuhan berantai Aki Wowon Cs merupakan anggota keluarganya alias family tree.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut dari sembilan korban tujuh di antaranya merupakan keluarga para tersangka.
"Korban sebagian besar adalah family tree para tersangka; istrinya, mertuanya, anaknya," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Kejahatan Aki Wowon Cs ini terungkap berawal dari penyelidikan kasus keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (12/1/2023). Dalam peristiwa ini tiga korban dinyatakan meninggal dunia, yakni Ai Maimunah Ridwan, dan Riswandi. Sedangkan satu korban selamat yakni Neng Ayu.
"Pelakunya adalah saudara Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan saudara M. Dede Solehuddin. Ketiganya rupanya orang dekat dari para korban," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Alasan atau motif Aki Wowon Cs membunuh Maimunah, Ridwan, dan Riswandi karena mengetahui praktik kejahatan sebelumnya yang telah mereka lakukan.
"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," ungkap Fadil.
Anak hingga Mertua
Berita Terkait
-
Mendadak ke Polda Metro Jaya, Rizky Billar dan Lesti Kejora Laporkan Haters?
-
Fakta-fakta Terbaru Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Mayat Dikubur di 3 Lubang
-
Rizky Billar dan Lesti Kejora Datangi Polda Metro Jaya Tengah Malam, Warganet Pertanyakan Tujuannya: Ah, Paling Drama Lagi
-
Serial Killer Aki Wowon dkk: Saking Kejinya, Istri, Anak hingga Mertua Ikut Dibunuh
-
Datangi Polda Metro, Kuasa Hukum Sebut Lesti Kejora dan Rizky Billar Bukan Untuk Diperiksa, Warganet: Mulai Redup?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta