Suara.com - Seorang Pemuda berinisial AO (22), menjadi korban pengeroyokan di Komplek 38, Taman Sari, Jakarta Barat pada Selasa (17/1/2023) sekira pukul 02.00 WIB.
Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengatakan pengeroyokan yang dilakukan oleh 7 orang ini bermula ketika AO memesan pekerja seks komersial (PSK) melalui apliasi Michat.
AO bersepakat dengan PSK tersebut dengan harga Rp350 untuk dua kali berhubungan badan. Namun kesepakatan itu tidak terealisasi. AO hanya mendapatkan satu kali berhubugan badan dengan PSK tersebut.
AO yang kesal kemudian meminta uang bookingnya dikembalikan.
"Saat korban keluar dari lokasi kemudian dihampiri oleh teman PSK tersebut yang berjumlah 7 orang dan langsung memukuli korban," kata Yonky, saat dikonfirmasi, Jumat, (20/1/2023).
Akibat perbuatan para pelaku, AO mengalami luka dibagian pelipis mata dan bawah mata.
Mendapat laporan pengeroyokan tersebut, Unit Reskrim Polsek Metro Taman Sari memburu para pelaku. Ketujuh pelaku yang masih berusia belasan tahun diringkus petugas saat berada di Jalan Mangga Besar, Tangki, Taman Sari.
Adapun ketujuh pelaku berinisial AR (17), RM (17), MR (19), DAC (18), FDS (16), F (16) dan RF (14). Kepada penyidik ketujuh pelaku ini mengakui perbuatannya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya para pelaku dikenakan pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan.
Baca Juga: Kapolresta Denpasar Jenguk Baby S, Anak Korban Pembunuhan di Kos Jalan Tukad Batanghari
Berita Terkait
-
Tahun 2023 Wulan Guritno Open BO, Netizen: Ada di Aplikasi Michat
-
Pelajar SMK Kritis Akibat Tawuran di Kebumen, Bermula Ribut di Medsos
-
Jadi Sarang Prostitusi Online, MUI Segera Haramkan Aplikasi MiChat dan Bigo Live
-
Kapolresta Denpasar Jenguk Baby S, Anak Korban Pembunuhan di Kos Jalan Tukad Batanghari
-
Pembunuh PSK Michat di Denpasar Ngaku Tak Punya Uang Hingga Minum Air Keran
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
Terkini
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?