Suara.com - Budi Waseso (Buwas) selaku Direktur Utama Perusahaan Umum bulog menuding adanya oknum yang menjual beras Bulog dengan harga yang lebih mahal. Oknum tersebut diduga merupakan pedagang beras atau pegawai Bulog.
Menurut Buwas, oknum itu dengan sengaja menghalangi para pedagang dapat membeli beras langsung dari Bulog.
Berkaitan dengan itu, berikut misteri ‘oknum’ yang dituding Buwas bikin harga beras melonjak.
Para pedagang beras terhalangi membeli beras dari Bulog langsung, sehingga harus membelinya dari oknum dengan harga yang tinggi lebih dari Rp8.300.
Buwas menjelaskan bahwa Bulog menjual beras Rp8.300 per kilogram, dan harga yang seharusnya paling mahal ke konsumen sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp9.400.
Namun, ada oknum yang ingin mengambil untung dari beras impor. Pasalnya, kadar pecah beras yang diimpor itu sebanyak 5% atau merupakan golongan kualitas premium.
Tak hanya itu, Buwas juga meyakini mafia tak hanya menaikkan harga beras, tetapi ada pula yang sengaja mencampurkan beras Bulog yang premium dengan kualitas di bawahnya.
Budi juga menyebutkan ada pihak yang hendak menjual dengan harga Rp11.000 hingga Rp12.000 per kg. Ia memperoleh laporan dari pedagang beras bahwa mereka harus membeli Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk operasi pasar dari oknum tersebut.
Para pedagang beras berpendapat bahwa harga beras naik karena Bulog belum menyalurkan cadangan impornya.
Baca Juga: Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bulog Pastikan Stok Beras Aman
Buwas pun mengimau pedagang beras untuk langsung membeli beras dari Bulog karena perusahaan itu siap menggelontorkan angka berapapun asal ada jaminan beras itu akan meredam harga ke posisi HET.
Tak hanya berupa imbauan secara umum, Buwas menegaskan 700 pedagang beras di Jakarta untuk membeli beras langsung dari Bulog. Ia menegaskan jika ada pegawai bulog yang terlibat dengan oknum, maka ia tak segan memecatnya.
Dari stoknya, Bulog siap menyalurkan hingga 500.000 hingga 600.000 ton selama Januari hingga Februari 2023. Buwas juga tak keberatan jika stok karena penyaluran yang baik agar Bulog punya daya serap apda saat panen raya tahun ini.
Berdasarkan data Bulog, CBP yang dikelola Bulog per Jumat (20/1/2022) mencapai 656.535 ton. Beras yang diimpor dan saat ini tengah ada di gudang yakni sekitar 180.552 ton.
Penyaluran CBP untuk operasi pasar sejumlah 110.478 ton dan jumlah ini meningkat daripada penyaluran CBP pada Januari 2022 yakni sebesar 66.073,49 ton.
Terakhir, Buwas berharap Bulog mampu menyerap beras dari dalam negeri hingga mencapai 1 juta ton pada Maret 2023. Panen pada Maret hingga juni 2023 menjadi tumpuan bagi Bulog dalam pemenuhan stok beras yang dikelola, yakni sebanyak 2,4 juta ton.
Berita Terkait
-
Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bulog Pastikan Stok Beras Aman
-
Bulog Lepas 680.000 Ton Beras Hingga Idul Fitri, Siap Serap Panen Petani
-
Bulog Guyur Pasar Pakai Beras Impor, Alasan Demi Harga Murah
-
Tekan Harga Pangan yang Mahal, Bulog Jateng Sebar Beras SPHP di Pasar Peterongan, Per Kilogram Hanya Rp9.450
-
Bulog Lepas 100 Ribu Ton Beras Operasi Pasar di Awal Januari 2023
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo