Suara.com - Sandiaga Uno nurut dengan pimpinan Partai Gerindra, dalam hal ini Ketua Umum Prabowo Subianto, baik terkait pencalonan presiden maupun pilihan politik Gerindra yakni berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Diketahui, Gerindra sejauh ini memang bulat untuk mencalonkan kembali Prabowo untuk ketiga kalinya di Pilpres.
Sandiaga memahami, pada saatnya Prabowo bersama Ketua Umun PKB Muhaikij Iskandar yang memikili otoritas akan memilih siapa capres dan cawapres. Karena itu, sebagai kader Gerindra, Sandiaga memastikan diri akan patuh terhadap keputusan partai.
"Dalam koalisi yang sudah diumumkan Agustus lalu, Kebangkitan Indonesia Raya dan menuju Indonesia sejahtera nanti akan diputuskan tentunya oleh mekanisme oleh pimpinan partai, tapi sebagai kader Gerindra tentunya wajib mendukung," kata Sandiaga di Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).
Sandiaga sebelumnya mengaku, melihat adanya kecocokan antara Prabowo dengan Muhaimin atau Cak Imin, begitu pula antara Gerindra dan PKB yang merupakan rekan koalisi.
Penilaian itu tampak, usai Sandiaga melihat langsung kebersamaan Gerindra-PKB serta kedua ketua umum saat meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta Pusat.
"Saya tentunya melihat ada chemistry yang baik ya tadi di dalam ruangan banyak jokes," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, Prabowo dan Muhaimin atau Cak Imin sangat menikmati momen-momen yang ada di Sekber. Ia berharap kebersamaan Gerindra-PKB berjalan lancar.
"Pak Prabowo sangat rileks dan Gus Imin juga terlihat memang sebuah orkestrasi yang baik dan ini sejuk untuk demokrasi kita ke depan. Mudah-mudahan ini diberi kelancaran ke depan," kata Sandiaga.
Baca Juga: Nilai Gerindra-PKB Punya Chemistry, Sandiaga Uno: Prabowo-Cak Imin Sangat Rileks
Gerindra-PKB Saling Melengkapi
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan PKB dan Gerindra tetap saling percaya di Koalisi Gerakan Kebangkitan Indonesia Raya.
Penegasan itu disampaikan Cak Imin usai mereskikan Sekretariat Bersama atau Sekber Koalisi Gerindra-PKB berdama Prabowo Subianto di Menteng, Jakarta Pusat.
"PKB dan Gerindra saling percaya adalah kekuatan yang bisa diamanati untuk menata Indonesia menjadi lebih baik melanjutkan kesuksesan yang ada dan melompat lebih maju lagi," kata Imin.
Imin mengatakan, PKB dan Gerindra merupakan kekuatan yang saling melengkapi. Kelengkapan iti bisa bertambah apabila ada partai lain yang tertarik gabung koalisi.
"Dan akan sangat lengkap lagi akan disusul partai-partai yang akan bergabung untuk Indonesia adil makmur dan sejahtera," ujar Imin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan