Suara.com - Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) sempat mengungkap ada eks terpidana korupsi yang mendaftar sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI. Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Belmondo Scorpio menilai niatan terpidana korupsi tersebut sama saja dengan menciderai demokrasi Pancasila.
Belmondo mengaku pihaknya dengan tegas menolak kalau eks terpidana korupsi bisa menjadi pejabat publik.
"Kita tolak, PSI sebagai representatif partai anak muda jelaslah menolak eks koruptor jadi pejabat publik lagi, karena itu jelas mencederai demokrasi pancasila kita, dan sebagai anak muda kita ingin pemilu yang berintegritas," kata Belmondo dalam keterangannya, Selasa (24/1/2023).
Belmondo menyayangkan kalau persyaratan bakal calon anggota DPD RI justru seolah dipermudah bahkan tidak mengecualikan eks terpidana korupsi untuk mendaftar. Menurutnya, syarat calon DPD RI dipersulit sama dengan DPR dan DPRD.
"DPD ini harusnya syaratnya sama dengan DPR dan DPRD dipersulit seperti putusan MK kemarin, kita nggak ada jaminan mereka ini tidak akan melakukan lagi," tuturnya.
Alih-alih eks koruptor, ia malah mendorong supaya anak muda saja yang mencoba naik menjadi bakal calon anggota DPD RI.
"Dari pada eks koruptor, bagus kita dorong saja anak muda kita, banyak yang hebat, baik, jujur dan bagus jadi bakal calon DPD".
Berita Terkait
-
Guntur Romli: Cak Nun Sedang Meninggikan Jokowi dan Merendahkan Dirinya
-
Bantah Ruang Fraksi PSI DPRD DKI Ikut Digeledah KPK, Jubir: Kasus Dugaan Korupsi 2018, Kami Ada 2019
-
Deretan Kontroversi Guntur Romli, Hobi Sentil FPI Kini Persoalkan Ceramah Cak Nun
-
Blak-blakan! PSI Bocorkan soal Penggeledahan di Gedung DPRD DKI: Penyidik KPK Hanya Periksa Ruangan Fraksi Golkar
-
Elektabilitas NasDem Jeblok Pasca-deklarasi Anies Baswedan Capres, PSI Meroket
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026