Suara.com - Presiden Jokowi mengklaim, semua negara di dunia kini tengah saling berebut dalam investasi dan teknologi mutakhir.
“Kelihatannya ya, misalnya ada (negara-negara) G20 ketemu, kelihatannya salaman baik-baik, tapi semua saling berkompetisi,” kata Presiden Jokowi dalam Rakernas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Bahkan, negara-negara yang menguasai 85 persen ekonomi dunia pada forum G20, kata Presiden Jokowi, negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara juga bersaing ketat untuk memperebutkan investasi dan teknologi.
“Di Asean sendiri kelihatan rangkulan, salam-salaman tapi berkompetisi. Saling rebut investasi, teknologi, semua negara,” kata Presiden Jokowi.
Sehingga, kata Jokowi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci penting untuk menumbuhkan daya saing bangsa agar bisa menarik investasi dan membangun teknologi.
“Kuncinya adalah sumber daya manusia yang berkualitas, SDM unggul, SDM yang berkualitas,” ujar Presiden Jokowi.
Dengan alasan pentingnya kualitas SDM Indonesia, Jokowi berharap BKKBN segera menjalankan tugas dengan baik dalam menjaga keseimbangan pertumbuhan dan meningkatkan kualitas keluarga.
“Membangun keluarga berkualitas tidak mudah tapi saya meyakini 1,2 juta penyuluh di BKKBN plus pendampingnya mampu melakukan itu. Artinya SDM unggul itu jadi kunci daya saing bangsa,” ujar Presiden Jokowi.
Pemerintah Indonesia mengandalkan investasi untuk menjaga tren pemulihan ekonomi pada 2023. Presiden Jokowi telah mencanangkan target investasi pada 2023 mencapai Rp1.400 triliun, atau meningkat dibanding 2022 yang sebesar Rp1.200 triliun.
Baca Juga: Ekspor Bijih Tembaga Bakal Dilarang Jokowi, Bahlil: Kalau Bos Bilang Larang Ya Larang!
Dengan dukungan investasi, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5,3 persen pada 2023.
“Terkait dengan investasi, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi bahwa tahun ini target daripada Rp1.200 triliun, berdasarkan data BKPM itu bisa dicapai. Cuma Bapak Presiden minta tahun depan targetnya Rp1.400 triliun, perlu ada beberapa regulasi yang disempurnakan yaitu tentunya penyempurnaan peraturan pemerintah," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/1/2023) lalu.
Berita Terkait
-
Jokowi Tegaskan Tak Ada Resesi Seks Di Indonesia: Yang Menikah 2 Juta, Yang Hamil 4,8 Juta
-
Jokowi Puji Kapolri Gercep Tangani Kasus Ibu yang Cekoki Bayinya Kopi Susu
-
Sentil Kementerian/Lembaga Sering Kasih Biskuit ke Anak, Jokowi: Cari Mudahnya Saja, Jangan Dilakukan Lagi
-
Kaesang Pangarep Minta Restu ke Jokowi Mau Terjun ke Politik, Gibran Tak Mendukung: Nambahi Saingan!
-
Ekspor Bijih Tembaga Bakal Dilarang Jokowi, Bahlil: Kalau Bos Bilang Larang Ya Larang!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi