Suara.com - Akselerasi transformasi digital pascapandemi Covid-19 semakin diperlukan belakangan ini. Bahkan, semua perusahaan dari berbagai sektor hingga tingkatan mau tidak mau harus beradaptasi dengan teknologi digital.
Selama Covid-19, perubahan pola hidup masyarakat mempercepat ketergantungan dengan penggunaan teknologi digital. Mulai dari tingginya tren belanja online hingga sistem kerja hibrida yang diberlakukan merupakan bentuk yang sebelumnya tidak dikenal secara massive.
Lantas bagaimana dengan tren digital 2023?
Melansir Data Reportal, sekitar dua pertiga populasi dunia akan menggunakan media online pada akhir tahun 2023. Artinya, selama 2023 internet akan menjangkau lebih banyak orang sama seperti jangkauan siaran televisi. Menurut data Statista ada 5,41 miliar orang yang dapat mengakses siaran TV.
Sementara, menurut Kepios, lebih dari tiga perempat audiens yang diteliti, dari usia 13 tahun ke atas, sudah menggunakan media sosial. Sehingga diperkirakan, jumlah pengguna media sosial akan meningkat hingga 5 miliar pada 2023.
Tak sampai di situ, tren digital 2023 diprediksi banyak menggunakan konten berbasis video sebagai fokus utama dalam pemasaran digital.
Sebab, konten video dapat menarik perhatian audiens untuk waktu yang lebih lama. Video berdurasi pendek bahkan sudah menggemparkan dunia pemasaran sejak tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Hubspot, 90 persen bisnis yang menggunakan video berdurasi pendek dapat meningkatkan atau mempertahankan investasi pada tahun depan. Kemudian, 1 dari 5 pebisnis berencana untuk memanfaatkan video berdurasi pendek untuk pertama kalinya pada tahun 2023.
Pun live streaming juga terbukti menjadi tren pemasaran yang efektif. Menurut Data.ai, konsumen menghabiskan sekitar 548 miliar jam streaming melalui perangkat seluler pada tahun 2021.
Baca Juga: Local Media Summit (LMS) 2022 Pertemukan Ratusan Media Jawab Tantangan Masa Depan
Lantas bagaimana dampak tren digital 2023 tersebut pada media lokal?
Untuk membuat para pengelola media lokal mampu menangkap peluang dari tren digital 2023 tersebut, Suara.com bersama International Media Support (IMS) menggelar Local Media Outlook, 'Menggali Potensi Bisnis Media Lokal di Tahun 2023.'
Pada agenda ini, Suara.com & IMS antara lain selain akan menyampaikan mengenai rencana program-program kerja sama Suara-IMS di tahun ini, termasuk rencana kegiatan LMS 2023 yang sudah ditunggu-tunggu setelah sukses menggelar LMS perdana pada akhir Oktober lalu. Juga bicara tentang beberapa aspek penting lainnya dalam pengelolaan media seperti pengembangan komunitas, kolaborasi, dan sebagainya.
Dalam agenda ini bertindak sebagai narasumber, Pemred Suara.com Suwarjono, IMS Programme Manager Indonesia Eva Danayanti, News Content Operation SnackVideo Alandra Dio dan Manajer Marketing Sukabumi Update Anisa Rahmatillah
Acara ini akan digelar secara daring pada Kamis 26 Januari 2023, pukul 15.00 WIB – selesai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar