Suara.com - Rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim mendadak dilempari orang tak dikenal (OTK) dengan sebuah karung berisi ular kobra. Hal itu terjadi pada Rabu, (25/01/2023) dini hari. Hal ini pun dibenarkan oleh putra Wahidin Halim, Fadlin.
Sekarung ular yang dilempar pada dini hari tersebut bertepatan dengan hari dimana jadwal kunjungan Anies Baswedan ke rumah Wahidin Halim.
"Tadi sekitar pukul 09.00 pagi Pak ARB (Anies Baswedan) tiba, sekarung ular dilempar pukul 03.30 dini hari. Ini ada orang yang syirik saja atau sentimen negatif terhadap acara silaturahmi ini," ungkap Fadlin.
Kunjungan Anies sendiri merupakan kunjungan silaturahmi, mengingat Wahidin Halim adalah salah satu seniornya di dunia pemerintahan.
Lalu, siapa sebenarnya Wahidin Halim ini? Simak inilah profil Wahidin Halim selengkapnya.
Wahidin Halim adalah mantan Gubernur Banten periode 2017 - 2022. Sebelum menjadi Gubernur Banten, Wahidin juga sempat menjabat sebagai Walikota Tangerang selama 2 periode, yaitu sejak 2003 hingga 2013.
Wahidin sendiri merupakan lulusan dari Universitas Indonesia jurusan Ilmu Administrasi Negara tahun 1982. Ia juga mendapatkan gelar magister dari Universitas Satyagama dengan konsentrasi Ilmu Pemerintahan pada tahun 2009. Ia juga berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran pada tahun 2011.
Sepak terjang Wahidin di dunia pemerintahan pun sudah dilaluinya sejak muda. Pada tahun 1981, bahkan sebelum mendapatkan gelar sarjana, Wahidin langsung menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada saat itu. Ia pun juga sempat menjadi kepala desa termuda saat ia berusia 27 tahun.
Selain memegang jabatan kepala desa, Wahidin juga pernah menjadi Kasubdin Pajak Kota Tangerang, Sekertaris Kota, Pejabat Walikota Tangerang, Kabag Pembangunan, camat Tigaraksa, camat Ciputat, Kepala Dinas Kebersihan, Asisten Tata Prasarana dan terus menanjak pada tahun 2002 ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Tangerang.
Kiprahnya di dunia pemerintahan berhasil membawanya masuk jajaran Walikota Tangerang periode 2003-2008. Karirnya terus menanjak hingga terpilih sebagai Walikota Tangerang dalam dua periode.
Saat menjabat sebagai Walikota Tangerang, Wahidin juga sempat mendapat penghargaan Abdi Negara untuk Pelayanan Publik Terbaik Tingkat Nasional tahun 2006. Prestasi lainnya juga diukir oleh Wahidin tahun 2008 setelah mendapat penghargaan Pelopor se-Abad Kebangkitan Nasional dari Jawa Post.
Hingga pada tahun 2019, Wahidin yang masih menjabat sebagai Gubernur Provinsi Banten mendapat penghargaan yaitu Piagam Penghargaan Pelopor Revitalisasi Banten dan Penghargaan Indonesia Award Kategori Kreatifitas Inovasi Peningkatan Pendapatan Daerah.
Tak hanya itu, Wahidin pun dikenal sebagai sosok yang tegas dan memiliki banyak relasi di pemerintahan, termasuk kerjasama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Silaturahmi keduanya pun terus berjalan hingga keduanya sudah tidak menjabat sebagai gubernur.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Ngeri! Diteror Sekarung Ular Kobra Sebelum Anies Berkunjung ke Rumah, Eks Gubernur Banten Wahidin Halim: Saya Tak Takut!
-
Anies Disorot Gegera Pakai Kaus Bertulis Kalimat Sindiran? NasDem: Pertanda Dia Dapat Tempat di Hati Publik
-
Polemik Teror Sekarung Ular Kobra Jelang Kunjungan Anies, Lawan Terancam?
-
Kader Demokrat Puji Langkah AHY Ajak NasDem-PKS Bentuk Sekretariat: Biar Nggak Ada Lagi yang Celometan
-
NasDem Jadi Pengunjung Pertama Sekber Gerindra - PKB, Bentuk Koalisi Baru?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029