Suara.com - Sosok eks Gubernur Banten, Wahidin Halim tengah mengalami kejadian yang tak mengenakan. Ia diteror oleh orang tak dikenal dengan dilempari sekarung penuh ular kobra yang mendarat di rumahnya. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (25/01/2023) dini hari.
Kabar insiden tersebut turut dibenarkan putra Wahidin, Fadlin. Lebih lanjut Fadlin memaparkan bahwa aksi teror tersebut terjadi menjelang waktu sebelum Anies Baswedan hendak berkunjung ke rumah Wahidin.
"Tadi sekitar pukul 09.00 pagi Pak ARB (Anies Baswedan) tiba, sekarung ular dilempar pukul 03.30 dini hari. Ini ada orang yang syirik saja atau sentimen negatif terhadap acara silaturahmi ini," ungkap Fadlin.
Insiden tersebut membuat mata publik menyoroti sosok Wahidin Halim. Terlebih terdapat fakta bahwa aksi teror tersebut dihubung-hubungkan dengan rencana silaturahmi Anies ke rumah Wahidin.
Sontak masyarakat mencari keterkaitan antara kunjungan politik tersebut dengan aksi teror kobra yang dialami oleh Wahidin. Publik juga menggali rekam jejak karier Wahidin demi mencari keterkaitan dengan aksi teror kobra itu.
Rekam jejak karier Wahidin Halim: Seorang pegawai pemerintah desa yang hendak jadi orang besar
Karier Wahidin Halim terbilang unik, sebab sebelum menjadi politisi besar, Wahidin bekerja sebagai pegawai pemerintah desa.
Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia ini kerap mengabdi di desanya melalui berbagai kegiatan sosial. Tercermin dari langkahnya mendirikan Yayasan Kemanusiaan Nurani Kami pada tahun 1977.
Melalui yayasan tersebut, Wahidin memberikan beasiswa kepada pelajar pra sejahtera, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Berkat aksi sosial yang kerap ia canangkan, Wahidin memenangkan simpati masyarakat sekitar hingga dipilih menjadi Kepala Desa pada 1997 silam.
Turun ke politik hingga jadi Gubernur Banten
Wahidin akhirnya terjun ke politik dan diangkat oleh DPRD setempat menjadi Wali Kota Tangerang pada tahun 2003-2004.
Bersama wakilnya, Deddy Syafei, Wahidin berhasil mendepak lawannya yakni Fakhrudin-Sadjiran Tarmiji, Rusman Umar-Mad Sani Mahmud dan terpilih menjadi pasangan Wali-Wakil Wali Kota Tangerang.
Wahidin terkenal dengan programnya yang merakyat, tercermin dari program meneruskan pembangunan infrastruktur jalan pinggir sungai Cisadane.
Bahkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu menjabat sebagai presiden memberinya apresiasi atas program pembangunan 221 sekolah di Tangerang.
Berita Terkait
-
Sekarung Ular Kobra Mendarat di Halaman Belakang Rumah Wahidin Halim, Pemilik Doakan Pelaku Dapat Hidayah
-
Profil Wahidin Halim, Mantan Gubernur Banten Rumahnya Dilempari Sekarung Ular Jelang Kunjungan Anies
-
Ngeri! Diteror Sekarung Ular Kobra Sebelum Anies Berkunjung ke Rumah, Eks Gubernur Banten Wahidin Halim: Saya Tak Takut!
-
Polemik Teror Sekarung Ular Kobra Jelang Kunjungan Anies, Lawan Terancam?
-
Kronologi Rumah Eks Gubernur Banten Wahidin Halim Dilempari Sekarung Ular Kobra Dini Hari
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'