Suara.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyatakan bahwa seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS akan dibuka pada bulan Juni 2023 mendatang. Apa saja formasi CPNS 2023 yang akan dibuka?
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Alex Denni mengatakan, seleksi yang dibuka untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Alex, ditargetkan bulan April penetapan formasi akan segera diumumkan, sehingga Juni 2023 pengumuman pembukaan seleksi CPNS dan PPPK 2023 akan segera dibuka. Belum ada informasi seputar berapa formasi CPNS 2023 yang akan dibuka, hanya saja jumlah formasi yang akan dibuka lebih banyak jika dibandingkan lowongan formasi pada tahun lalu.
Pada informasi sebelumnya, KemenPAN-RB akan berfokus pada pemenuhan kebutuhan tenaga guru dan kesehatan. Setelah itu, akan berfokus pada tenaga kerja digital seiring dengan transformasi digital. Hal ini sebagaimana dilansir dari situs resmi KemenPAN-RB mengenai arah kebijakan pengadaan ASN Tahun 2023, sebagai berikut.
1. Fokus pada pelayanan dasar (guru dan tenaga kesehatan) secara optimal
2. Memberikan kesempatan rekrutmen tenaga digital dan data scientist secara terukur
3. Merekrut CPNS secara sangat selektif
4. Mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak transformasi digital.
Bagi para lulusan SMA sederajat dan ingin menjadi ASN, pemerintah telah melakukan pemetaan formasi pada seleksi CPNS 2023. Adapun 5 formasi CPNS yang dikhususkan untuk lulusan SMA pada seleksi tahun sebelumnya antara lain:
1. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)
2. Kejaksaan
3. Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
4. Badan SAR Nasional (Basarnas)
5. Kementerian Pertahanan (Kemenhan)
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas juga sempat mengatakan, lowongan CPNS ini dibuka seiring dengan indikator jumlah PNS yang akan pensiun. Sementara itu, pemerintah harus memenuhi SDM untuk mendukung program strategis nasional dengan mempertimbangkan letak geografis dan kemampuan anggarannya.
Berita Terkait
-
Survei AKHLAK PNS Rendah Hingga Bikin Menteri PAN-RB Paksa Adanya Budaya Baru
-
11 Program Beasiswa yang Dibuka pada 2023 Selain LPDP, Segera Daftar!
-
6 Tips Lolos LPDP Luar Negeri, Persiapkan Diri Pendaftaran Tahap 1 Resmi Dibuka
-
Cara Daftar Beasiswa LPDP 2023 di beasiswalpdp.kemenkeu.go.id, Dibuka Hari Ini!
-
Dibuka! Cek Jadwal LPDP 2023, Pendaftaran Beasiswa Tahap 1 Mulai Hari Ini
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Menjawab Sidak Dedi Mulyadi, 4 Bukti Kuat Sumber Air Aqua Berasal dari Pegunungan Terlindungi
-
Geger Pesta Seks Gay di Surabaya Bikin Kaget, Profesi Pesertanya Ada ASN, Guru hingga Petani?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Guntur Romli PDIP Sebut Mahasiswa '98 Bisa Dicap Penjahat
-
FKBI Desak Gubernur Dedi Mulyadi Lakukan Tindakan Tegas Usai Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur
-
Geger Aqua Disebut Pakai Air Sumur Bor, DPR Turun Tangan: Ini Persoalan Serius!
-
Sembuh dari Tifus, Lisa Mariana Siap Diperiksa Bareskrim Sebagai Tersangka Besok Siang
-
Survei Mengungkap: Program MBG Tuai Kekecewaan Tinggi, Publik Desak Evaluasi
-
Dugaan Skandal Kereta Cepat Whoosh, Jepang Sengaja Dilibatkan untuk 'Goreng' Harga?
-
Periksa Eks Kabiro Umum Kementan, KPK Dalami Soal Rekanan Pengadaan Asam Formiat
-
Gubernur Pramono Anung Ingin 'Boyong' IKJ dari Cikini ke Kota Tua, Begini Reaksi Kampus