Suara.com - Baru baru ini saham BuzzFeed melonjak lebih dari 200 persen setelah perusahaan tersebut memutuskan meningkatkan jumlah konten editorialnya. Perusahaan ini tidak akan mempekerjakan lebih banyak orang untuk menulis artikel karena akan memanfaatkan AI dari ChatGPT untuk memproduksi banyak konten.
Melihat dari aksi BuzzFeed dalam mengurangi jumlah karyawannya dan menggantikan dengan AI membuat banyak perusahaan juga mengikuti jejaknya. Lantas apa saja daftar pekerjaan yang terancam digantikan oleh AI?
1. Supir
Hadirnya kendaraan listrik yang semakin canggih bisa diprediksi akan menggantikan pekerjaan supir, seperti taksi dan bis akan digantikan oleh AI. hal ini membuat banyak perusahaan di bidang transportasi bisa saja mengurangi jumlah karyawannya.
2. Penerjemah
Seperti yang kita ketahui, banyak platform penerjemah yang bisa dimanfaatkan oleh orang lain secara gratis. Platform ini menggunakan teknologi AI sebagai cara untuk meningkatkan akurasi terjemahan dan kefasihan. Nah, di masa depan kemungkinan kita akan lebih mudah menerjemahkan teks tanpa perlu bantuan manusia.
3. Proofreading
Proofreading merupakan cara untuk mengedit sebuah dokumen dan mendeteksi kesalahan tata bahasa, susunan kata dalam kalimat, dan kesalahan lainnya. Kini, banyak platform proofreading yang menggunakan teknologi AI agar sebuah teks yang diedit lebih akurat. Oleh karena itu, kita tidak akan memerlukan jasa proofreader lagi untuk mengedit sebuah tulisan.
4. Layanan pelanggan
Dengan adanya chatbot solusi customer service automation semakin diminati oleh perusahaan. Hal ini karena manusia membutuhkan istirahat dan tidur. AI akan selalu membantu dan mempersiapkan setiap pertanyaan pelanggan selama 24 jam nonstop.
5. Dokter
Beberapa dekade lalu robotik surgery banyak muncul di film-film. Namun kini robot bedah dipercaya bisa menggantikan manusia dengan teknologi AI. AI bertugas memastikan proses bedah dilakukan secara presisi dengan minimal kesalahan. Menurut prediksi World Economic Forum, AI memang akan mengambil alih pekerjaan manusia.
6. Resepsionis
Kini banyak hotel yang menggunakan teknologi yang bisa digunakan oleh tamu untuk check-in dan check-out secara mandiri. Jadi, tamu tidak perlu lagi menemui resepsionis untuk melakukan hal tersebut. Resepsionis dengan teknologi AI dapat mengurangi tenaga manusia, sehingga perusahaan tidak perlu membayar gaji resepsionis.
Demikian ulasan singkat mengenai 6 pekerjaan yang terancam digantikan oleh teknologi AI. semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan untuk Anda!
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum