Sejak kecil, Inggit memang terlahir dengan paras yang cantik. Bahkan terdapat banyak pemuda yang menaruh rasa kepada Inggit.
Inggit diketahui pernah dipersunting oleh seorang Patih Kantor residen Priangan yang bernama Nata Atmaja. Meskipun pada akhirnya pernikahannya tersebut tidak bertahan lama dan berakhir dengan perceraian.
Setelah bercerai, Inggit kemudian dipersunting oleh Haji Sanusi, seorang pengusaha yang aktif di Syarekat Islam.
Namun sayang, pernikahannya dengan Haji Sanusi sempat menimbulkan permasalahan. Terlebih pada saat Haji Sanusi kerap meninggalkan rumah.
Menikah dengan Soekarno
Diketahui, pertemuan awal Inggit dan Soekarno terjadi pada saat Inggit menjadi ibu kos dari Soekarno yang berkuliah di Bandung.
Haji Sanusi yang merupakan sahabat HOS Cokroaminoto menitipkan Soekarno untuk tinggal di kos yang dikelola oleh Haji Sanusi.
Pada saat tinggal disana, Soekarno sendiri sebenarnya sudah menikah dengan anak Cokroaminoto yang bernama Utari Cokroaminoto.
Namun, pernikahan Soekarno dengan Utari tersebut diketahui tidak membawa kebahagiaan kepada Soekarno. Soekarno sudah menganggap Utari sebagai adiknya sendiri daripada seorang istri.
Baca Juga: Profil Nam Jo Hyuk, Pemeran Nam Do San dalam Drama Start-Up
Sedangkan, untuk Inggit sendiri yang sehari-hari ditinggal oleh Haji Sanusi merasa kesepian dan membutuhkan pendamping yang selalu bersamanya.
Berawal dari pertemuan dan bertukar cerita selama berada di kos Haji Sanusi, tumbuhlah benih-benih cinta antara Soekarno dan juga Inggit.
Padahal waktu itu, Soekarno sendiri masih berstatus sebagai istri Utari, dan Inggit juga masih menjadi istri dari Haji Sanusi.
Melihat kebulatan tekad antara Soekarno pada saat itu, akhirnya Haji Sanusi menceraikan Inggit, dan Soekarno pun menceraikan Utari.
Inggit dan juga Soekarno resmi menikah pada 24 Maret 1923 di rumah orang tua Inggit yang berada di Bandung.
Usia Inggit dan juga Soekarno terbilang cukup jauh, Soekarno pada saat itu masih berusia 22 tahun, sedangkan Inggit sudah berumur 36 tahun.
Berita Terkait
-
Profil Nam Jo Hyuk, Pemeran Nam Do San dalam Drama Start-Up
-
Jhon Lbf Selain Bantah Tuduhan Septia, Akui Terkena Dampak Psikologi
-
Megawati Titip Pesan Buat Ridwan Kamil: Perjuangkan Inggit Garnasih Sebagai Pahlawan Nasional
-
Nongol di Acara PDIP, Ridwan Kamil Pamer Membangun Jabar Tanpa Lupakan Bung Karno
-
9 Potret Kamar Mandi Sridevi Prambulih, Juara D'Academy 5 yang Wadah Airnya Pakai Drum dan Dindingnya Tak Tertutup Rapat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target