Suara.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek menangani kasus pencabulan, oknum guru diduga mencabuli lima siswa laki-laki di lingkungan sekolah tempatnya mengajar di salah satu SD di Trenggalek, Jawa Timur.
Kasus pencabulan ini dilaporkan pertama kali pada Jumat (27/1/2023) malam oleh kelima siswa yang didampingi orang tua masing-masing, demikian keterangan Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim, di Trenggalek, Sabtu (28/1/2023).
"Korban sementara ada lima orang. Kami sudah tindaklanjuti kasus ini, dan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk para korban," kata Agus, saat dikonfirmasi melalui telepon.
Pencabulan itu disebutkan terjadi beberapa kali, dengan korban berbeda. Pengakuan para korban yang kesemuanya laki-laki, mereka diperlakukan tidak senonoh di ruang perpustakaan sekolah yang cenderung sepi. Terutama pada jam-jam tertentu.
Modusnya oknum guru itu memanggil para korban dengan dalih meminta bantuan. Setelah itu diduga melakukan pencabulan.
Agus menduga, pencabulan itu bukan pertama kalinya dilakukan terhadap para korban.
Hal itu terbongkar setelah salah satu siswa mengadu kepada orang tuanya. Tak terima, orang tua korban menempuh langkah hukum dengan melaporkan ke polisi.
"Ada yang sekali, kemudian dua kali, ada juga dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Korban dua anak kelas 4, satu anak kelas 5, dan dua anak kelas 6. Semua siswa laki-laki," kata Agus.
Agus memastikan, oknum guru berusia sekitar 50-an tahun yang belum disebut nama maupun inisialnya ini, dipastikan segera diperiksa untuk dimintai keterangan atas tuduhan yang dialamatkan para korban dan keluarganya. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Duh! Seorang Ayah Hamili Anak Kandung di Pemalang, Terungkap saat Korban Melahirkan di Kamar Mandi
Berita Terkait
-
Duh! Seorang Ayah Hamili Anak Kandung di Pemalang, Terungkap saat Korban Melahirkan di Kamar Mandi
-
Duuh Ada Lagi! Kini Kakek-kakek Guru Ngaji di Malang Dilaporkan Kasus Pencabulan
-
Santri Terlalu Bandel Dianiaya Ustadznya Sendiri di Trenggalek
-
Puluhan Remaja Diamankan Saat Malam Imlek, 23 Orang Pengguna Narkoba, 1 Pelaku Cabul
-
Berpotensi Tumbuhkan Ekonomi, Begini Kata Khofifah Soal Pesona Pantai Trenggalek
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal