Suara.com - Sabtu (28/1/2023) dini hari, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengabarkan gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Gempa ini terkait aktivitas Sesar Garsela. Berikut fakta Sesar Garsela yang perlu kalian ketahui.
Gempa mengguncang Kabupaten Bandung sebanyak dua kali. Gempa pertama tercatat terjadi pada pukul 01.00 WIB dengan magnitudo (M) 4,3.
Diketahui, gempa yang melanda Kab. Bandung ini terjadi akibat aktivitas Sesar Garsela atau Garut Selatan. Gempa ini akibat Sesar Garsela sudah sering terjadi. Terakhir, Sesar Garsela ini telah menyebabkan Gempa Garut bermagnitudo 6,4 SR pada 3 Desember 2022 beberapa waktu lalu.
Mengenai gempa Sesar Garsela, ada beberapa fakta Sesar Garsela yang menarik untuk diketahui. Lantas, apa saja fakta sesar garsela yang kerap mengakibatkan terjadinya gempa? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasannya.
1. Sesar Aktif
Merangkum berbagai sumber, Sesar Garsela adalah salah satu sesar aktif di Jawa Barat sebelah selatan.
Maka tak heran jika sesar ini kerap dikaitkan dengan gempa yang beberapa kali terjadi di kawasan Jawa Barat.
Beberapa studi mencatat, gempa yang diakibatkan oleh sesar Garsela dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, menunjukkan magnitudo yang cenderung rendah.
2. Guncangan Kecil namun Mematikan
Baca Juga: Giliran Paser Kaltim Diguncang Gempa Dangkal Magnitudo 4,1
Meski studi menunjukkan magnitudo gempa yang terjadi akibat aktifitas Sesar Garsela cenderung rendah namun efeknya justru sangat merusak.
Pasalnya, pusat gempa sangat dangkal sehingga membuat guncangan tersebut terasa sangat kencang bagi masyarakat.
Selain itu, kondisi geologi permukaan yang didominasi oleh produk vulkanik muda yang cenderung tidak padat jadi pemicu gempa yang bermagnitudo rendah dapat menghasilkan guncangan yang besar.
Oleh karena itu, masyarakat dihimbau agar tetap berhati-hati dan jangan mengabaikan gempa meski magnitudonya rendah.
3. Sesar Garsela Terdiri dari Segmen
Merangkum berbagai sumber, Sesar Garsela disebut terdiri dari dua segmen yaitu segmen Rakutak dan segmen Kencana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Garap Anggota DPRD Mojokerto, 400 Travel dan 13 Asosiasi Terseret
-
Beberkan Alasan Prabowo Copot Kepala Bapanas, Istana: Penugasan di Tempat Lain
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim