Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dikenal aktif di media sosial. Ini dilakukan Gibran demi mendekatkan diri sampai mendengar keluh kesah warganya. Namun, tak jarang ada warganet yang menyinyiri sampai menghina kinerja anak putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.
Menariknya, Gibran kerap membalas beberapa komentar nyelekit warganet dengan santai dan menggelitik. Terbaru ia mendapatkan hinaan menohok dari warganet yang menyebutnya sebagai "anak karbitan".
"Hahaha anak karbitan wis iso ngomong (sudah bisa bicara) politik toh," hina seorang warganet bernama @iwantarigan di Twitter, seperti dikutip Suara.com, Senin (30/1/2024).
Tak cuma itu, seorang warganet dengan nama akun @el4n9bint4ng9 juga menyebut Gibran sebagai dinasti yang tidak tahu malu. Warganet ini tampak menyindir rencana putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang menyatakan tertarik terjun dunia politik.
"Dinasti gak tahu malu," sentil warganet ini.
Tak disangka, kedua nyinyiran itu dibaca Gibran yang langsung membalasnya. Tanpa kata-kata, pemimpin Kota Solo ini hanya membalas dengan meme karakter "Patrick" si bintang laut.
"Nih orang awikwok banget," demikian tulisan dalam meme yang dikirimkan Gibran.
Sedangkan meme lain yang dikirimnya juga gambar dengan karater serupa, namun tulisan berbeda.
"Kok bisa bang?" tulis meme Patrick menanggapi nyinyiran soal dinasti tak tahu malu.
Seperti biasa, balasan Gibran tersebut langsung mendapatkan atensi warganet. Mereka menuliskan beragam komentar yang membela Gibran dan balas menyentil akun penyinyir.
"Dikit-dikit dinasti, dikit-dikit rejim. Gak tau konteksnya yang penting hina duluan. Mau dapat dosa bodo amat yang penting cuan. Chuaaks," bela warganet.
"Lha emang kepempimpinan bisa ditunjuk. Itu yang pilih rakyat gak ada paksaan," komentar warganet.
"Ngapain sih mas Gibran ladeni orang tolol," sahut warganet.
"Mbok dijak piknik neng Solo Safari kui mas, ketoke wes suwe bgt ra piknik pakdhene (Tolong diajak piknik di Solo Safari itu mas orangnya, sepertinya sudah lama gak piknik)," saran warganet.
"Wah nek iki nyepeleke banget. Sing sabar mas Wali (Wah kalau ini sangat menyepelekan, yang sabar mas Wali)," dukung warganet.
Berita Terkait
-
Soal Panggilan Surya Paloh ke Istana, Rocky Gerung Sorot Tajam: Jokowi Harus Terima Fakta Anies Itu...
-
Juara Indonesia Master 2023, Jokowi Ucapakan Selamat untuk Jonatan Christie
-
Gibran Disebut Diktator oleh Haters, Warganet: Mas Wali Jangan Kaget, Sebentar Lagi Liberal dan PKI
-
Indonesia Jadi Ketua ASEAN, Jokowi Taruh Harapan Besar
-
Menanti Kejutan Rabu Pon 1 Februari, Hari 'Sakral' Jokowi Reshuffle Kabinet
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog