Suara.com - Kasus tabrak lari yang menimpa seorang mahasiswi di Cianjur bernama Selvi Amalia Nuraeni (19 tahun) masih menjadi sorotan publik. Peristiwa yang menewaskan Selvi itu terjadi di Kampung Sahbandar, Kecamatan Karangtengah, Cianjur pada Jumat (20/1/2023).
Dalam insiden itu, Selvi merenggang nyawa di lokasi kejadian setelah ditabrak lari diduga oleh mobil Audi A6. Tabrak lari berawal ketika mobil Audi A6 disebut memasuki iring-iringan polisi dengan paksa, sehingga menabrak Selvi yang tengah mengendarai sepeda motor.
Seusai kejadian itu, mobil tersebut dilaporkan melarikan diri setelah sebelumnya sempat dihentikan warga. Kepolisian pun langsung menetapkan sopir mobil Audi A6 tersebut sebagai tersangka.
Namun nyatanya, sopir Audi A6, Sugeng, langsung mendatangi kantor polisi begitu ditetapkan sebagai tersangka. Tak berapa lama, muncul sosok Nur (23) yang mengaku sebagai penumpang sekaligus pemilik mobil yang menabrak Selvi.
Pengakuan Nur si 'istri polisi'
Ketika peristiwa kecelakaan terjadi, Nur mengaku berada di dalam mobil. Sedangkan Sugeng menjadi sopirnya. Dihadapan awak media pada Jumat (27/1/2023), Nur mengaku sebagai istri seorang anggota polisi berinisial D.
Ia membantah kalau memasuki iring-iringan kepolisian dengan liar. Ia mengklaim telah mendapatkan izin dari suaminya yang merupakan polisi untuk mengikuti iring-iringan kepolisian.
"Saya teleponan, janjian sama suami di tempat makan. Setelah itu suami saya ikut iring-iringan. Akhirnya saya ikut (iring-iringan polisi), atas izin suami saya," kata Nur kepada awak media, Jumat (27/1/2023).
Nur menambahkan, kalau mobil Audi A6 itu merupakan milik suaminya. Sedangkan mobilnya tengah diperbaiki di bengkel.
Sementara itu, Sugeng membantah kalau ia memaksa masuk iring-iringan kepolisian ketika mengendarai mobil tersebut. Ia mengklaim bisa masuk iring-iringan setelah mendapatkan izin dari 'bapak; yang merupakan suami Nur.
"Bahwa saya masuk ke dalam iring-iringan bukan saya menerobos atau memaksa, merangsek masuk ikut iring-iringan tidak. Itu semua atas sepengetahuan bapak, suami dari ibu bos saya yang saya bawa. Saya sebagai pengemudi," kata Sugeng kepada awak media, Jumat (27/1/2023).
Meski begitu, Sugeng tidak mengungkap lebih rinci siapa sosok ‘bapak’ yang ia sebut dalam pernyataannya. Ia juga menegaskan dirinya mengemudikan Audi A6 dengan pelan.
"Dikarenakan ada pihak dari suami dari ibu ini bos saya. Saya mengikuti, saya mengira dan melihat saat itu tidak ada lagi mobil dari anggota. Saya berjalanlah seperti biasa mengikuti iring-iringan. Bukan berarti saya liar, karena saya mengikuti dan memang diketahui bapak yang di depan," tambahnya.
Bantahan dari kepolisian
Menanggapi pengakuan itu, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan langsung membantah keras semua pernyataan Nur.
Berita Terkait
-
Ada Dua Nama Nur dalam Kasus Mobil Audi A6 Menabrak Mahasiswi Cianjur, yang Satu Mengaku Pasangannya Menyidik Kasus Wowon Erawan
-
Bukan A8, Polisi Pastikan Mahasiswi Cianjur Tewas Ditabrak Mobil Audi A6
-
Usut Kecelakaan Maut Mahasiswa UI, Polda Metro Bentuk Tim Pencari Fakta
-
Teka-teki Sosok Nur, Perempuan Muda Penumpang Mobil Audi Penabrak Mahasiswi Cianjur Yang Ngaku Istri Polisi
-
Sempat Jadi DPO, Sopir Mobil Mewah Resmi Ditahan dan Terancam 6 Tahun Penjara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan