Suara.com - Kabar terbaru dari kasus penipuan modus penggandaan uang oleh tiga tersangka serial killer Wowon cs, Evi yang menjadi korban akhirnya ditemukan. Ia disebut berada di Libya, salah satu negara di Benua Afrika.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, usai Evi ditemukan keberadaannya, pihaknya kini tinggal mencari satu TKW lain atas nama Nene.
"Evi yang sempat di laporkan 'hilang' oleh rekannya Hanna ternyata saat ini yang bersangkutan bekerja di Libya, dalam keadaan sehat wal afiat. Tinggal menelusuri satu lagi atas nama Nene masih salam proses penyelidikan," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Sebelumnya Evi dan Nene dua dari 11 TKW korban penipuan Aki Wowon Cs dilaporkan menghilang alias tidak diketahui keberadaannya.
Hanna sahabat Evi dan Nene yang juga merupakan TKW korban praktik penipuan bermodus penggandaan uang Wowon Cs berharap keduanya dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
"Sampai saat ini saya masih mencari teman saya sahabat saya Nene beserta Evi masih dicari keberadaannya. Saya belum tahu di mana mereka berada sekarang," kata Hanna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Hanna meminta pihak kepolisian dapat memproses hukum Aki Wowon dan dua partner incrimenya Solihin alias Duloh (63) serta M. Dede Solehuddin (35) secara tegas. Sekaligus berharap tidak ada lagi korban sepertinya.
"Semoga semuanya ini jadi pelajaran yang amat sangat dalam dan cukup kami yang mengalami ini semua jangan ada korban lain," ujar dia.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny sempat mengungkapkan bahwa Wowon Cs melarang para TKW mengabari dan bertemu keluarga ketika pulang ke Indonesia.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Evi TKW Korban Penipuan Wowon Cs Ditemukan Di Libya
Menurut Panjiyoga, para TKW diminta oleh para tersangka untuk menghadap ke Cianjur sebelum bertemu keluarga. Alih-alih demi keselamatan dan kelancaran di balik praktik penipuan modus penggandaan uang, alasan Aki Wowon Cs meminta para TKW ini menghadap ke Cianjur, Jawa Barat padahal untuk dibunuh.
"Jadi (korban TKW) berhubungan dengan Wowon Cs itu enggak boleh ada yang tahu. Harus diam saja, soalnya kalau ada yang tahu nanti celaka mendoktrinnya seperti itu semuanya," kata Panjiyoga kepada wartawan, Minggu (29/1/2023).
Panjiyoga melanjutkan, Aki Wowon Cs kemudian juga menyiapkan kontrakan bagi para TKW tersebut di Cianjur, Jawa Barat. Sebelumnya akhirnya dibunuh dengan cara diracun dan sebagainya.
"Disediakan tempat tapi semuanya enggak tahu (mau dibunuh)," ucap Panjiyoga.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Evi TKW Korban Penipuan Wowon Cs Ditemukan Di Libya
-
Kondisi Terbaru Neng Ayu Korban Selamat Aksi Keji Aki Wowon dkk, Akan Segera Masuk Sekolah TK
-
VIDEO Daftar Serial Killer Paling Mengerikan di Indonesia
-
VIDEO Jejak Keji Wowon Si Pembunuh Berantai, Serahkan Istri untuk Dibunuh
-
Ada Dua Nama Nur dalam Kasus Mobil Audi A6 Menabrak Mahasiswi Cianjur, yang Satu Mengaku Pasangannya Menyidik Kasus Wowon Erawan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru