Suara.com - Klub sepak bola asal London, Chelsea disorot setelah terlalu boros berbelanja pemain musim 2022-2023 dengan mengakali peraturan Financial Fair Play Liga Inggris. Penjelasan gampangnya, klub Ibu Kota Inggris ini menghabiskan terlalu banyak uang untuk berbelanja pemain, menggelontorkan gaji, hingga membayar agen.
Bagaimana tidak, Chelsea telah menebus pemain-pemain baru awal tahun ini hingga mencapai 600 juta pounds, jumlah tertinggi sepanjang sejarah mereka di Liga Inggris.
Setidaknya delapan pemain anyar direkrut bos baru Chelsea, Todd Boehly, taipan asal Amerika Serikat. Setelah Roman Abramovic menjual klub tersebut, Boehly memang memiliki misi menyelamatkan Chelsea dari posisi buncit klasemen.
Delapan pemain baru yang diboyong ke Stamford Bridge adalah Enzo Fernandez (106 juta poundsterling), Mykhailo Mudryk (89 juta poundsterling), Benoit Badiashile (35 juta poundsterling), Noni Madueke (30,7 juta poundsterling), Malo Gusto (30,7 juta poundsterling), Andrey Santos (10 juta poundsterling), Joao Felix (pinjaman 9,7 juta poundsterling), dan David Datro Fofana (8 juta poundsterling).
Financial Fair Play Liga Inggris
Financial Fair Play pertama kali digagas oleh asosiasi sepak bola eropa, UEFA. untuk mencegah klub-klub menghabiskan uang di luar kemampuan mereka dan memberantas “doping finansial” dalam sepak bola. Mantan Presiden UEFA, Michel Platini percaya pengeluaran besar beberapa klub merusak permainan yang fair dalam sepak bola, sekaligus melanggengkan utang.
Financial Fair Play ditetapkan sejak 2011 untuk musim kompetensi tersebut dan seterusnya, serta berlaku untuk seluruh dataran Eropa termasuk Liga Inggris. Saat itu, klub dapat menghabiskan hingga 5 juta euro (3,9 juta poundsterling) lebih banyak daripada yang mereka peroleh per periode asesmen. Aturan tetap berlaku meskipun, pada periode pemantauan, total kerugian sebuah klub mencapai 45 juta euro (35 juta poundsterling). Aturan diberlakukan sepanjang pemilik klub memiliki uang untuk menutupi kerugian.
Batas kerugian klub turun pada musim 2015-2016 hanya senilai 30 juta euro (25,5 juta poundsterling). Kemudian pada musim teranyar pada musim 2022-2023, UEFA juga kembali mengubah peraturan mengenai FFP ini.
Tahun ini UEFA memasang angka maksimal gaji pemain, agen, dan transfer berdasarkan kerugian klub. Aturan FFP Liga Inggris, sebuah tim boleh mengalami kerugian 105 juta poundsterling dalam tiga tahun. Sebaliknya, FFP UEFA hanya memperbolehkan nilai maksimal 53 juta pounds. Dengan batas kerugian ini, serta catatan kerugian Chelsea yang mencapai 387 juta poundsterling, maka klub tidak bisa membeli pemain dengan harga mahal.
Baca Juga: Prediksi Line Up Manchester United vs Nottingham Forest
Namun Chealsea tak kehabisan akal. Mereka tetap dapat membayar nilai kontrak dengan durasi yang sangat panjang. Sebagai contoh, Enzo Fernandez yang dibayar 106 juta poundsterling bakal dikontrak 8,5 musim. Itu artinya, klub hanya akan mengeluarkan 12,5 juta poundsterling dalam semusim untuk membayar pemain. Jumlah ini sangat kecil mengingat sebelumnya kontra pemain paling banter hanya 3-4 musim. Kini aturan mengenai batas kontrak untuk “mencicil” nilai transfer pun disorot.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Waduh, Transfer Peminjaman Hakim Ziyech ke PSG Terancam Gagal
-
Resmi, MU Umumkan Rental Sabitzer dari Bayern Setengah Jalan Sampai Juni 2023
-
3 Pemain Ini Resmi Berlabuh di Liga Inggris, Chelsea Catatkan Sejarah Pembelian Termahal
-
Pencapaian Spesial, Ini 4 Milestone Newcastle United Usai Lolos ke Final Piala Liga Inggris
-
Prediksi Line Up Manchester United vs Nottingham Forest
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun