Suara.com - Dinasti politik tengah jadi perbincangan kencang seiring dengan mencuatnya nama beberapa keluarga pejabat yang digadang ikut Pemilu 2024. Berbagai tokoh politik memiliki sebuah dinasti politik melalui keluarga mereka yang turut terjun dalam percaturan pemerintah di Indonesia.
Politik dinasti tidak hanya terjadi di kasus keluarga Presiden Joko Widodo yang putra bungsunya, Kaesang Pangarep baru saja menyatakan ketertarikannya ke politik. Terbaru, nama Atalia Praratya istri Ridwan Kamil direstui sang suami untuk maju Pilwalkot Bandung.
Apakah ini berarti dinasti politik memang masih jadi fenomena dan dilanggengkan secara legal atas nama demokrasi?
Pengertian politik dinasti
Sebelum membahas satu persatu dinasti politik yang ada di Indonesia. Perlu untuk meluruskan definisi politik dinasti.
Mengutip penjelasan dari laman digital Mahkamah Konstitusi RI, politik dinasti diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.
Dinasti politik lebih identik dengan kerajaan, sebab kekuasaan akan diwariskan secara turun temurun dari ayah kepada anak agar kekuasaan akan tetap berada di lingkaran keluarga.
Laman yang sama juga menjelaskan beberapa alasan menjamurnya politik dinasti di Indonesia, yakni sebagai berikut:
- Adanya keinginan dalam diri atau pun keluarga untuk memegang kekuasaan.
- Adanya kelompok terorganisir karena kesepakatan dan kebersamaan Dalam kelompok sehingga terbentuklah penguasa kelompok dan pengikut kelompok.
- Adanya kolaborasi antara penguasa dan pengusaha untuk mengabungkan kekuatan modal dengan kekuatan Politisi.
- Adanya Pembagian tugas antara kekuasaan politik dengan kekuasaaan Modal Sehingga Mengakibatkan terjadinya KORUPSI
Politik Dinasti 'Jokowi Family'
Tak salah jika memandang keluarga Jokowi sebagai sebuah dinasti politik. Hal tersebut dapat dilihat dari anggota keluarganya yang turut andil di lini pemerintahan.
Baca Juga: Usai Bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Surya Paloh Bakal Temui Megawati?
Adapun anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka kini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, yakni jabatan yang dahulu juga diemban oleh sang ayah. Tak cukup di situ, menantu Jokowi yakni Bobby Nasution adalah Wali Kota Medan.
Kini, dinasti politik Jokowi semakin melebar dengan putra bungsunya, Kaesang yang mendadak juga ingin masuk ke politik.
Dinasti Politik Amien Rais
Amien Rais sebelum berkiprah di Partai Ummat adalah seorang pentolan PAN. Anaknya, Mumtaz Rais juga menjabat sebagai salah satu ketua DPP PAN, sedangkan sang ayah angkat kaki dari partai tersebut dan mendirikan Partai Ummat.
Keluarga Soekarno: Megawati hingga Puan Maharani
Sudah bukan rahasia lagi jika keluarga proklamator Soekarno begitu langgeng duduk di pemerintahan. Istilah Ojo pedhot oyot menjadi slogan mereka mempertahankan garis keturunan Soekarno di kursi pemerintahan. Hal ini dibuktikan dengan masih berkuasanya Megawati baik dari sisi pemerintahan maupun partai politik.
Megawati Soekarnoputri yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PDIP perjuangan merupakan pewaris salah satu dinasti politik tertua di Indonesia.
Sebab dirinya merupakan putri dari Soekarno, yakni presiden pertama Republik Indonesia dan bapak proklamator kemerdekaan.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Surya Paloh Bakal Temui Megawati?
-
Perkaya Diri Karena Atur Pajak Ringan Industri Motor Listrik, Jokowi Diminta Pecat Luhut Binsar Panjaitan
-
Temui Airlangga Hartarto usai Datangi Istana, Surya Paloh Diperintah Jokowi Berkunjung ke Golkar?
-
Jokowi Ogah Dituding Cawe-cawe Urusan Capres sampai Dijuluki Kingmaker: Saya Bukan Ketua Partai!
-
Jokowi Bakal Umumkan Stop Ekspor Mentah Tembaga Tahun Ini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka