Melalui garis keturunannya, Megawati memiliki putri yang juga berkiprah di politik. Tak lain sosok putri Megawati adalah Puan Maharani yang kini menjabat sebagai ketua DPR RI.
Politik Dinasti di level pemerintahan daerah
Tak hanya para politisi besar, di level pemerintahan daerah juga terdapat politik dinasti. Salah satu contoh terbesar politik dinasti level daerah yakni kasus Bupati Klaten.
Dinasti politik Bupati Klaten terjadi sejak tahun 2000 hingga tahun 2015. Pola politik dinasti yang terjadi di Kabupaten Klaten bermula ketika Haryanto Wibowo menjabat sebagai Bupati Klaten periode 2000-2005. Usai lengser, Sunarna mengisi kekosongan pemerintahan dalam masa bakti 2005-2010.
Begitu masuk ke periode selanjutnya, Bupati Klaten yang terpilih adalah Sri Hartini yang tak lain merupakan istri dari Haryanto.
Selain Klaten, di Banten pun memiliki pola serupa uang dikuasai dinasti Ratu Atut.Mantan Gubernur Banten Ratut Chosiyah menjadi titik awal peta politik di provinsi paling barat pulau Jawa tersebut.
Berawal dari terpilihnya Ratu Atut sebagai Wakil Gubernur Banten tahun 2002, lalu naik tahta jadi Gubernur di pertengahan periode menggantikan Gubernur Djoko Munandat yang terjerat korupsi, Ratu Atut melenggang di kursi Banten 1 dengan mudah. Ia terpilih lagi sebagai Gubernur di tahun 2006, lalu Pilkada 2011. Namun, di periode ini ia terjerat kasus korupsi dan dinonaktifkan oleh SBY di tahun 2014.
Peta politik dinasti tak berhenti di situ, keluarga Ratu Atut meraih tiga kemenangan di Banten yakni di Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Setang, dan Kabupaten Pandeglang melalui Pilkada 2020.
Selain itu, ada pula anggota keluarga yang masuk parlemen yakni suami Ratu Atut yakni Himat Tomet yang terpilih jadi anggota DPR RI Komisi V periode 2009-2014. Anak dan menantu Ratu Atut pun turut mengikuti jejak orangtuanya masuk politik.
Baca Juga: Usai Bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Surya Paloh Bakal Temui Megawati?
Andika Hazrumy menjabat sebagai Wagub Banten 2017-2022. Sementara istri Andika yakni Adde Rosi Khoerunnisa menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
Kontributor : Armand Ilham
Tag
Berita Terkait
-
Usai Bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Surya Paloh Bakal Temui Megawati?
-
Perkaya Diri Karena Atur Pajak Ringan Industri Motor Listrik, Jokowi Diminta Pecat Luhut Binsar Panjaitan
-
Temui Airlangga Hartarto usai Datangi Istana, Surya Paloh Diperintah Jokowi Berkunjung ke Golkar?
-
Jokowi Ogah Dituding Cawe-cawe Urusan Capres sampai Dijuluki Kingmaker: Saya Bukan Ketua Partai!
-
Jokowi Bakal Umumkan Stop Ekspor Mentah Tembaga Tahun Ini
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang