Suara.com - Nasib nahas menimpa seorang karyawati restoran Ramen Ya, berinisial YF, lantaran ditinju oleh pengemudi ojek online. Peristiwa penganiayaan itu terjadi gegara salah ambil orderan.
Adapun insiden penganiayaan ini terjadi di oulet Ramen Ya di Mal Puri Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (3/2/2023).
Rekan kerja korban, Bela Aurelia (20) mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang berdiri di depan pintu masuk.
Saat itu ada dua orderan via online yang masuk. Setelah orderan tersebut rampung, kemudian korban memanggil nama pemesan.
“Atas nama Matew, tapi yang datang itu bukan si Matew, yang datang abang ojol ini yang orderan atas nama Vira," kata Bela, kepada awak media, Senin (6/2/2023).
Pelaku saat itu ngotot jika pesanan itu miliknya. Korban juga sempat menanyakan struk pembayaran untuk verifikasi, namun pelaku masih ngeyel dan ogah menunjukan tanda pembayarannya.
"Pas ditanya orderannya udah bener atau belum? boleh liat bill-nya? Si abang ojol ini bilang 'oh ini udah bener gitu, saya ambil aja', akhirnya dia langsung pergi," ungkap Bela.
Tak lama dari perginya terduga pelaku, driver ojol yang memesan atas nama Matew pun muncul. Kemudian tahu orderan tersebut tertukar, korban meminta rekannya untuk menelepon pelaku.
"Abangnya yang udah ke atas itu, dia bilang ini gimana orderannya salah ambil bang," katanya.
Baca Juga: Kejam! Seorang Ayah Tega Siksa Dua Anak Kandungnya Sendiri, Satu Meninggal Dunia
Pelaku yang saat itu sudah sampai tempat parkir ogah kembali lagi ke Ramen Ya untuk menukar orderan buntut sikapnya yang ngeyel.
Akhirnya korban bersama driver yang makanannya tertukar menghampiri pelaku di tempat parkir dan menukar orderan.
"Terus bilang 'ini bukan punya lu, balikin, nih barteran' gitu kan. Mungkin dia gak terima terus temen saya ditonjok mata sebelah kanan," jelasnya.
Pelaku yang ngeyel itu bukannya meminta maaf ke korban lantaran sudah meninjunya. Ia malah meminta korban untuk meminta maaf kepadanya.
"Abang gojek yang mukul bilang 'lu minta maaf sama gua', terus temen saya gak mau minta maaf karena tidak salah," kata Bela.
YF, kata Bela, lamgsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Setelahnya ia juga telah melakukan visum.
Berita Terkait
-
Kejam! Seorang Ayah Tega Siksa Dua Anak Kandungnya Sendiri, Satu Meninggal Dunia
-
Viral Driver Ojol Tonjok Karyawan Restoran di Lippo Mall Puri Bikin Warganet Murka, Gojek: Sudah Putus Mitra
-
Putrinya Dijepit ke Pintu Mobil hingga Dipukul Gegara Lama Tidur, Ulah Baby Sitter Bikin Roger Danuarta Murka!
-
Konten Kreator Tempel Payudara ke Driver Ojol Muncul Beri Klarifikasi
-
Viral Driver Taksi Online Menangis Pinjam Uang, Penumpang Banjir Pujian
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?