Suara.com - Kasus 'polisi peras polisi' yang dialami oleh Bripka Madih kini kembali bergulir. Bripka Madih yang mengaku diperas oleh oknum penyidik dengan permintaan uang Rp 100 juta kini diduga juga melakukan tindak pidana. Kasus pemerasan polisi ini pun ditangani oleh Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Fransiskus Xaverius Bhirawa Braja Paksa.
Kombes Bhirawa mengatakan pelanggaran ini seharusnya tidak dilakukan Bripka Madih karena berkaitan dengan etika Polri. Bripka Madih diketahui melanggar Pasal 13 huruf E ayat 1 paragraf 4 Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri dan Komisi Kode Etik Profesi Polri karena dirinya telah secara sengaja menyebarluaskan soal adanya pemerasan yang diterima olehnya.
Lalu, siapa sebenarnya Kombes Bhirawa ini? Simak inilah profil Kombes Bhirawa selengkapnya.
Kombes Bhirawa Braja Paksa saat ini menjabat Kabid Propam Polda Metro Jaya. Namanya cukup dikenal di dunia Polri. Sebelum menjabat Kabid Propam Polda Metro Jaya, adik kandung Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ini pernah menjabat posisi yang cukup strategis di Polri.
Kombes Bhirawa diketahui pernah diamanahi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Kamsel Korlantas Mabes Polri, Direktorat Lalu (Ditlantas) Polda Riau. Saat masih berpangkat AKBP, Bhirawa juga pernah menjabat sebagai Kapolres Tulungagung. dan Wakapolres Metro Jakarta Utara pada 2017 silam.
Sebagai Kabid Propam Polda Metro Jaya sejak 7 Januari 2021, Kombes Bhirawa sendiri bertugas mengawasi segala bentuk aktivitas para anggota Polri, termasuk aktivitas yang berkaitan dengan etika dan profesi kepolisian.
Nama Kombes Bhirawa pun mulai dikenal usai sang kakak, Jenderal Andika Perkasa terpilih sebagai Jenderal TNI periode 2021-2022 lalu. Kombes Bhirawa adalah anak bungsu dari 8 bersaudara. Jenderal Andika Perkasa sendiri adalah anak ke-4.
Meski sang kakak berkarir di TNI, namun Kombes Bhirawa tidak mengikuti jejaknya. Kombes Bhirawa memilih berkarir sebagai anggota Polri. Karir cemerlangnya sejak lulus dari Akademi Kepolisian pun membuatnya berhasil menjabat berbagai jabatan tinggi, termasuk saat ini sebagai Kabid Propam Polda Metro Jaya.
Dalam kasus Bripka Madih ini, Kombes Bhirawa nantinya akan menyelidiki adanya dugaan pemerasaan yang dilakukan anggotanya terhadap Bripka Madih karena berkaitan soal etika sesama anggota Polri, sehingga membuatnya akan menangani dan mengusut langsung kasus ini.
Baca Juga: Kasus KDRT Diungkit, Bripka Madih Jadikan Motivasi untuk Terus Berjuang: Apa Masalahnya Bos!
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Kasus KDRT Diungkit, Bripka Madih Jadikan Motivasi untuk Terus Berjuang: Apa Masalahnya Bos!
-
Profil Koh Dennis Lim, Bandar Judi yang Tobat jadi Ustadz dan Sering Disebut Mirip Aktor Korea
-
Mobil Polisi Tabrak Pengendara Motor, Dikecam Warganet: Polici Again
-
Sudah Tak Makan Garam dan Mecin, Ini 9 Potret Awet Muda Tyo Nugros
-
Fortuner Berpelat Polisi Tabrak Pemotor usai Terobos Lampu Merah, Warga yang Tangkap Diacungi Jempol
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN