Suara.com - Seorang warga Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan bernama Ami mengeluhkan proyek bangunan tetangga. Keluhan itu disampaikan sosok yang akrab disapa Bu Ami ini ke RT dan RW, Camat hingga Balai Kota.
Namun sayangnya, keluhan yang disampaikan itu tidak mendapatkan jawaban. Bahkan, Bu Ami justru menjadi korban ancaman pembunuhan oleh orang tidak dikenal. Kasusnya itu pun sampai menjadi sorotan luas, termasuk dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Berikut kronologi bu Ami mengeluhkan proyek bangunan tetangga sampai mendapatkan ancaman pembunuhan.
Bu Ami adalah warga di Jalan X Nomor 9, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Rumahnya rusak di bagian tembok karena ada proyek pembangunan oleh tetangga di belakang kediaman rumahnya seluas 1.000 meter.
Kejadian bermula saat 2017, di mana saat itu ada rencana warga setempat menata lahan milik seseorang bernama Abdurrahman. Seiring berjalannya proyek tersebut, Bu Ami kaget karena tidak melihat ada pondasi saat pembangunan tersebut.
Tanah, kayu, dan batu ditumpuk di lahan dan kemudian ditambah material bangunan lagi. Aktivitas tersebut mengganggu bu Ami.
Sejak saat itu, rumah bu Ami malah mengalami kerusakan. Tembok rumahnya retak dan lembab karena adanya air yang merembes ke dalam. Bahkan Ami menghabiskan uang Rp14,8 juta untuk memperbaiki rumahnya.
Bu Ami yang khawatir bahwa rumahnya akan roboh akhirnya melaporkan kerusakan rumahnya karena proyek pembangunan tetangga ke RT, RW, Camat, dan Balai Kota. Sayang, upaya bu Ami tidak mendapatkan respons serius.
Akhirnya, Bu Ami memilih tidur di bawah karena takut terjadi apa-apa. Dalam laporannya sendiri, bu Ami hanya meminta untuk memasang pondasi.
Baca Juga: Resmikan Terminal Bus di Medan, Jokowi: Kalau Banyak Premannya Siapa yang Mau Naik
Alih-alih mendapat jawaban, Bu Ami justru mendapatkan teror pembunuhan karena keluhan tersebut. Bu Ami mengaku diancam dengan telepon bahwa ia akan dibunuh. Ancaman itu membuat teman menyarankan agar bu Ami merekamnya.
Dalam kesaksiannya, ia menceritakan bahwa ada dua nomor yang tak dikenal menelponnya. Sang penelpon menyampaikan pesan agar dirinya tidak memperpanjang masalah itu dan berhenti mengeluh.
Bu Ami membeberkan sang penelpon berkata, "Elu masih ngomong ya, gua bunuh ya".
Kemudian Bu Ami menjawab dengan berani, meski mengaku gemetar saat menerima panggilan itu.
“Bunuh aja, mati di tangan Allah kok, bunuh aja.” tantang bu Ami.
Ami menduga tindakan pengancaman ini berasal dari proyek pembangunan di belakang rumahnya. Dugaannya, sang pemilik proyek meminta agar bu Ami tak banyak berbicara kepada orang lain terkait keluhan tersebut.
Berita Terkait
-
Resmikan Terminal Bus di Medan, Jokowi: Kalau Banyak Premannya Siapa yang Mau Naik
-
Banding Viani Soal Gugatan Rp1 Triliun Ditolak, PSI Minta PAW DPRD DKI Segera Diproses
-
Sidang Vonis Eks Geng Sambo Agus Nurpatria dan Hendra Kurniawan Digelar 23 Februari
-
Hujan Angin Terjang Karawang Kamis Siang, Bangunan Musala Hingga Baliho Ambruk
-
14 Pohon di Jakarta Tumbang Hari ini, Empat Orang Luka hingga Bangunan Rusak
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto