Suara.com - Sebanyak 123 Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dari wilayah gempa di Turki. Mereka sudah berada di Wisma Duta RI di Ankara pada Rabu (8/2/2023).
“Alhamdulillah sudah semua tiba di penampungan KBRI Ankara yang berlokasi di Wisma Duta RI,” kata KBRI Ankara dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).
Pihak KBRI melaporkan bahwa para WNI tiba sejak kemarin pagi pukul 10.00 waktu setempat hingga pukul 22.00 malam.
Korban yang mengalami luka-luka dan tidak dapat ditangani di rumah sakit wilayah gempa juga telah mendapatkan pemeriksaan oleh dokter.
“KBRI tadi malam telah memeriksakan enam orang WNI kondisi sakit dalam evakuasi KBRI Ankara,” kata pihak KBRI.
Dari enam orang tersebut, tiga orang yang kakinya di-gips telah dirontgen dan hasilnya tidak ada cedera serius.
Satu orang yang mengalami cedera pada bagian anus karena cuaca dingin juga sudah diperiksa dan hanya perlu perawatan dengan salep.
Sementara itu, dua lainnya sudah dalam keadaan sehat.
Untuk pemutakhiran kabar terbaru mengenai WNI yang masih belum dapat dihubungi, pihak KBRI belum dapat memberikan jawaban.
Baca Juga: Mantan Pemain Chelsea ikut Tertimbun Reruntuhan Gempa Turki, Dikabarkan Selamat dan Alami Hal ini..
Sebelumnya, Tim KBRI Ankara yang dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Turki Lalu M. Iqbal berhasil melakukan evakuasi terhadap 123 WNI di sejumlah wilayah terdampak gempa di Turki.
"Alhamdulillah, sesuai perintah Presiden melalui Menlu RI, tim KBRI sudah tiba di lokasi gempa untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak (gempa) ke Ankara," kata Dubes Iqbal.
Dia meminta para WNI yang dievakuasi untuk memberi kabar kepada keluarga di Indonesia agar mereka tenang. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Fakta Majalah Charlie Hebdo Rilis Kartun Hina Gempa Turki, Publik Ngamuk: Anda Sampah, Rasis dan Teroris!
-
Gempa Terkini di Jayapura Papua, 4 Orang Meninggal dan Bangunan Rusak Parah
-
Respect! 9 Artis Korea Ini Berdonasi untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
-
Niat Pulang ke Bali Tak Tercapai, Nia Sempat Minta Dibuatkan Kamar
-
Wayan Budiantara Berharap Istrinya di Turki Selalu Baik-baik Saja Pasca Gempa
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka