Suara.com - Beberapa waktu belakangan ini, citra kepolisian seakan tercoreng dengan sejumlah oknum anggotanya yang bermsalah dengan hukum. Sebut saja mantan Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Ada pula Kompol D yang terseret kasus kecelakaan di Cianjur yang mengakibatkan seorang mahasiswi meninggal dunia. Lalu ada lagi pensiunan polisi AKBP (Purn) Eko Setio BW yang terlibat kasus tabrak lari sehingga menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia.
Namun di balik itu semua, masih ada anggota kepolisian yang meninggalkan kesan baik pada masyarakat. Salah satunya adalah Iptu Rochmat Tri Marwoto yang merupakan anggota Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur.
Kisah Iptu Rochmat sangat inspiratif dan pernah viral, karena dirinya telah menghidupi 79 anak yatim piatu hingga anak kurang mampu.
Namun kini Iptu Rochmat telah tiada. Ia meninggal dunia pada kamis (9/2/2023) lalu. Kabar dukanya disebarluaskan melalui akun Instagram resmi Polres Madiun @/polresmadiunofficial.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kabar duka sore ini menyelimuti keluarga besar Polres Madiun, pasalnya salah satu anggota berprestasi Polres Madiun yakni Iptu Rochmat Tri Marwoto sore ini berpulang ke pangkuan Ilahi," tulis unggahan @polresmadiunofficial.
"Iptu Rochmat pernah viral di tahun 2017 lantaran mengasuh 79 anak yatim dan kurang mampu," sambungnya.
Ia mengembuskan napas terakhir di RS Paru Dungus Madiun dan meninggalkan seorang istri dan tiga anak kandung.
Lantas siapakah sosok Iptu Rochmat Tri Marwoto? Mengapa dirinya bisa begitu menginspirasi? Simak ulasan berikut ini
Baca Juga: Diperiksa Satgas Anti Mafia Tanah Bareskrim Polri Bripka Madih Klaim Bawa Bukti Lengkap Satu Tas
Profil Iptu Rochmat Tri Marwoto
Rochmat Tri Marwoto lahir di Kota Madiun, Jawa Timurpada 27 Juni 1977. Selain bertugas di Polres Madiun, Iptu Rochmat juga pernah bertugas di Polda jatim sebagai anggota Brimob Detasemen C Pelopor. Saat itu diketahui ia masih berpangkat Inspektur Dua atau Ipda.
Kariernya sebagai polisi tak hanya dihabiskan di kampung halamannya. Iptu Rochmat diketahui juga pernah mengemban tugas dalam misi PBB di Afrika Tengah, sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB.
Perjuangan hidupi puluhan anak yatim
Nama Iptu Rochmat Tri Marwoto pernah viral pada 2017 lalu, setelah ia diketahui menghidupi 79 anak yatim. Namun jauh sebelum itu, perjuangannya menghidupi anak yatim sudah dimulai sejak satu decade sebelumnya, yakni pada 2007.
Ia menjalani pekerjaan mulia itu bersama sang istri, Helmiyah. Beragam anak kurang beruntung yang ia asuh. Ada yang masih balita, ada juga yang sudah berusia dewasa.
Berita Terkait
-
Diperiksa Satgas Anti Mafia Tanah Bareskrim Polri Bripka Madih Klaim Bawa Bukti Lengkap Satu Tas
-
Rekam Jejak Karyoto dan Endar Priantoro: Dua Pejabat KPK yang Dipulangkan ke Polri
-
Berapa Gaji Iptu Rochmat? Hidupi 79 Anak Yatim Piatu hingga Ajal Menjemput
-
Duduk Perkara Firli Bahuri 'Pulangkan' Deputi dan Direktur KPK ke Polri: Klaim Wajar
-
Gibran Ditangkap Polisi Arab Saudi Karena Bentangkan Bendera partai di Masjid Nabawi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah