Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menjawab secara tegas ketika ditanya seorang jurnalis terkait kelanjutan dari kasus Tragedi Kanjuruhan. Respon Jokowi itu mendapatkan sorotan dari warganet di Twitter.
Awalnya, potongan video menampilkan Jokowi yang tengah menggelar konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (7/2/2023). Konferensi pers itu digelar untuk membahas perihal sikap pemerintah pasca Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia merosot.
Dalam konferensi pers, Jokowi didampingi Ketua KPK Firli Bahuri, Menko Polhukam Mahfud MD, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Setelah penjelasan dari Jokowi selesai disampaikan, ia mempersilakan kepada jurnalis untuk mengajukan pertanyaan. Satu per satu jurnalis mengajukan pertanyaan mulai dari soal korupsi, penyanderaan pilot Susi Air, hingga ada yang menanyakan terkait tindak lanjut kasus Tragedi Kanjuruhan.
"Soal Kanjuruhan, pak, ini setelah TGPF menyerahkan laporan ke bapak, ini belum ada lagi pernyataan dari bapak dan perkembangan terkait kasusnya juga belum ada tersangka baru dari master mind dari kasus ini. Bagaimana tanggapan bapak?," tanya seorang jurnalis.
"Saya jawab di lain waktu," jawab Jokowi.
Jawaban itu disampaikan Jokowi sembari berdiri dari kursinya. Ia juga tampak tertawa kecil.
Sikap Jokowi langsung diikuti oleh pejabat lainnya yang juga tertawa hingga terdengar di mik yang ditaruh di meja.
Sikap dari Jokowi dan jajaran pejabat itu lantas menjadi sorotan bagi warganet. Sebuah akun Twitter yakni @BosPurwa mengunggah potongan video itu.
Baca Juga: Cabut Dukungan Ganjar, GP Mania Tunggu Capres Pilihan Jokowi?
"135 korban jiwa tragedi Kanjuruhan hanya direspon begini? Diketawain pulak. Suram gak? ya, suram lah, masa enggak!," cuitnya pada Jumat (10/2/2023).
Ada warganet yang menyayangkan dengan cara Jokowi yang seolah menyepelekan kasus Tragedi Kanjuruhan. Menurutnya ada cara yang lebih baik disampaikan Jokowi kalau memang belum bisa menjelaskan terkait kelanjutan kasus tersebut.
"Sekiranya pun di luar konteks konpres, bisa aja dijawab diplomatis setidaknya ada atensi dan respon sebagai kepala negara mikirin rakyatnya," kata seorang warganet.
Berita Terkait
-
Ditanyai Soal Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Jokowi: Saya Jawab Lain Waktu..
-
Wow! Presiden Jokowi Ajak Jalan-jalan Sedah Mirah dan Al Nahyan Saat Kunjungan Kerja ke Medan
-
Bukan karena Ingin Awet Muda, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Gita Savitri Pilih Childfree
-
Gibran Jengah Ditanya Terus soal Pemilihan Gubernur, Mas Wali: Jangan Tanya Itu Lagi
-
Cabut Dukungan Ganjar, GP Mania Tunggu Capres Pilihan Jokowi?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?