Suara.com - Berbagai belahan dunia dilanda gempa bumi hebat. Sebelum gempa magnitudo 5,4 di Papua Kamis (9/2/2023), Turki juga dilanda gempa berkekuatan magnitudo 7,8 Senin (6/2/2023).
Ada perbedaan antara gempa Turki dan gempa Papua kendati keduanya sama-sama menelan korban jiwa. Terutama dari segi penyebabnya.
BBC mengatakan, gempa Turki terjadi akibat tabrakan dua lempeng yakni Lempeng Arab dan Lempeng Anatolia. Turki dan Suriah berada di jalur pergerakan kedua lempeng tersebut.
Lempeng Arab bergerak ke utara dan menabrak Lempeng Anatolia. Gesekan tersebut menyebabkan dua kali gempa, pertama berkekuatan M 7,8 dan gempa susulannya M 7,5.
Sementara itu, menurut BMKG, penyebab gempa Jayapura adalah aktivitas sesar aktif berarah timur laut – barat daya, dan mekanisme sesar oblik dengan komponen normal. Sesar aktif merupakan lapisan kulit bumi atau kerak bumi yang merekah atau patah dan mengalami pergeseran.
Aktivitas sesar aktif ini tak bisa dilepaskan dari kondisi geografis wilayah Jayapura. Lokasi pusat gempa bumi terletak di pesisir pantai Jayapura pada koordinat 140,74 BT dan 2,53 LS, berjarak sekitar 19 km timur laut kota Jayapura.
Kota Jayapura yang terletak dekat dengan lokasi pusat gempa bumi tersusun oleh morfologi dataran hingga dataran bergelombang, dan pada bagian selatan merupakan perbukitan bergelombang hingga terjal.
Wilayah ini pada umumnya tersusun oleh batuan berumur Pra Tersier berupa batuan metamorf, batuan berumur Tersier (batuan sedimen, batugamping), dan endapan Kuarter berupa endapan pantai, endapan sungai dan endapan rawa.
Sebagian batuan berumur Pra Tersier dan Tersier tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter, batuan batuan berumur Pra Tersier dan Tersier yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.
Baca Juga: Anak-Anak Turki Bertahan dari Gempa, Momen Ajaib Viral di Media Sosial
Kondisi Jayapura Terkini
Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kota Jayapura mencatat sejauh ini setidaknya ada empat orang tewas terdampak gempa yang terjadi pada pukul 15.28 WIT tersebut. Sementara itu korban luka berjumlah tiga orang.
BMKG juga melaporkan adanya gempa susulan yang terjadi pada Jumat (10/2/2023) pagi. Kali ini gempa tercatat dengan kekuatan magnitudo 2,8.
Melansir dari akun Twitter resmi BMKG, pusat gempa berada di darat 10 kilometer BaratDaya Kota Jayapura. Adapun gempa terjadi pada pukul 9.02 WIB. "Gempa Dirasakan Magnitudo: 2.8, Kedalaman: 10 km, 10 Feb 2023 09:02:07 WIB," demikian cuit Twitter @BMKG yang dikutip Suara.com, Jumat.
Sejak 2 Januari 2023 lalu, BMKG mencatat ada 1.065 kali gempa terjadi di Kota Jayapura. Kepala BMKG Wilayah V Yustus Rumakiek menuturkan sebanyak 125 gempa diantaranya dirasakan oleh masyarakat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Fakta Menarik Tentang Wilayah Subduksi dan Gempa Bumi di Indonesia
-
Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah, PMI Buka Rekening Galang Donasi
-
JYP Entertainment Donasikan 500 Juta Won untuk Gempa Bumi Turki-Suriah
-
Jumlah Korban Jiwa Akibat Gempa Turki-Suriah Lampaui Korban Gempa Jepang 2011
-
Anak-Anak Turki Bertahan dari Gempa, Momen Ajaib Viral di Media Sosial
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah