Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ramai dipasangkan dengan Bupati Kendal Dico Ganinduto pada Pilgub Jawa Tengah 2024 mendatang.
Sebelumnya, wacana duet Gibran dan Dico ini muncul ke permukaan setelah sebuah lembaga survei memasangkan keduanya untuk diproyeksikan maju di Pilgub Jateng.
Wacana tersebut muncul menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Menanggapi adanya wacana tersebut, Gibran pun menjawabnya dengan santai.
Putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menyebut bahwa ia merasa cocok dengan siapa saja jika nantinya dicalonkan menjadi seorang gubernur.
Meskipun demikian, Gibran mengaku bahwa saat ini ia masih fokus menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo. Menurut Gibran, hal tersebut dikarenakan belum ada proses lebih lanjut terkait dengan pemilihan gubernur.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico Ganinduto sendiri menyebutkan bahwa ia juga masih fokus menyelesaikan masalah di daerahnya.
Kedekatan antara Gibran dan Dico pernah terlihat dalam pertemuan kepala daerah di Sentul Bogor beberapa waktu lalu. Kedekatan tersebut diunggah oleh Dico melalui akun Instagram pribadinya.
Lantas, seperti apakah rekam jejak Gibran Rakabuming Raka dan Dico Ganinduto tersebut? Keduanya hampir memiliki kemiripan, yakni menempuh pendidikan di luar negeri, terjun dalam dunia bisnis hingga berkecimpung di dunia politik mengikuti jejak ayah.
Rekam Jejak Gibran Rakabuming Raka
Baca Juga: Heboh 'Gibran Ditangkap Polisi Arab Saudi', Gibran Rakabuming: Itu Bukan Saya
Gibran mengakui selama 100 hari pertama memimpin Kota Solo masih sedikit programnya yang terealisasi. Namun, ia berjanji akan terus melakukan pembenahan.
Salah satu prestasi pada 100 hari pertama sebagai Wali Kota, yaitu pencopotan Lurah Gajahan karena kasus pungli atau pungutan liar.
Gibran merupakan lulusan dari University of Technology Insearch di Australia. Ia kembali ke Tanah air dan mulai mencoba membangun bisnis secara mandiri.
Meskipun pada saat itu sang ayah menjabat sebagai Wali Kota Solo, tetapi Gibran sendiri berusaha gigih dalam memulai usaha sendiri dari awal.
Mulanya, sang ayah mengajak Gibran untuk melanjutkan bisnis CV Rakabu yang bergerak di bidang usaha mebel, tetapi ia tidak tertarik dan memilih untuk terjun ke bisnis kuliner.
Pada bulan Desember 2015, Gibran membuka usaha katering Chili Pari dan dilanjutkan dengan jajanan kekinian Martabak Kota Baru (Markobar) yang sukses menarik minat masyarakat Solo pada awal kemunculannya.
Berita Terkait
-
Heboh 'Gibran Ditangkap Polisi Arab Saudi', Gibran Rakabuming: Itu Bukan Saya
-
Sebelum Diklarifikasi, Banyak yang Mengira Gibran Anak Jokowi Ditangkap Polisi Arab Saudi
-
CEK FAKTA: Gibran Bikin Gempar Gegara Fix Dukung Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Benarkah?
-
Diprotes karena Harga Tiket yang Mahal, Gibran Pamer Titi Kamal Syuting di Solo Safari: Promosi Gratis
-
Rekam Jejak Dico Ganinduto: Politisi Muda Ramai Dijodohkan dengan Gibran di Pilgub Jateng
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!