Ramai menjadi perbincangan bentrokan antar dua kelompok massa yang terjadi di Perumahan Raffles Hills, Tapos, Depok pada hari Sabtu (11/2/2023) lalu. Seorang pria dikabarkan tewas akibat bentrok yang terjadi.
Melansir dari berbagai sumber, Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady menyebut bahwa belasan pelaku ditangkap terkait adanya insiden tersebut.
Kronologi Bentrok Antarkelompok di Depok
Fuady menjelaskan bahwa bentrok yang terjadi berawal dari kelompok seseorang berinisial M yang menyerang kelompok A. Diduga, penyerangan tersebut terkait dengan masalah utang piutang.
Kelompok A yang terkena senjata tajam pada bagian dada mengakibatkan robek pada dada sehingga korban meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (11/2/2023) pukul 14.30 WIB.
Fuady menjelaskan ada sekitar enam orang dari kelompok yang disebut “kubu Ambon” berangkat dari daerah Bogor untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
TKP tersebut merupakan rumah anggota kelompok lain yang disebut “Kubu Madura” yaitu M. Di rumah M ini sudah berkumpul sekitar 15 orang sebelum kubu Ambon datang.
Kemudian, terjadilah keributan dengan penganiayaan di antara mereka yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama SL alias Upi (40).
Mereka melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) sehingga beberapa dari mereka terluka. Dalam insiden tersebut, satu orang dikabarkan tewas dari kubu Ambon.
Sementara, ada tiga orang mengalami luka dari kubu Ambon dan satu orang luka dari kubu Madura.
Korban pun diketahui telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri KRamat Jati untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Diketahui, Polres Depok tengah meminta bantuan Ditsamapta Polda Metro Jaya antisipasi massa dari dua kelompok tersebut agar tidak terjadi bentrok lanjutan.
Belasan Pelaku Diamankan Kepolisian
Diketahui, belasan pelaku diamankan oleh pihak kepolisian. Belasan pelaku ini diketahui seluruhnya berasal dari kubu kelompok M. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan intensif.
Satu Korban Tewas
Berita Terkait
-
Lengkap! Rincian Utang Anies Baswedan Dengan Jaminan Sandiaga Uno, Bukan Rp50 Miliar Tapi Rp92 Miliar: Dijanjikan Dikembalikan
-
Satu Tewas dan Dua Terluka, Keributan Dua Kelompok di Perumahan Raffles Hills Depok Dipicu Masalah Utang
-
Timeline Hubungan Anies dan Sandiaga Uno, Cetak Kisah di Pilkada DKI, Kini Diributkan Urusan Utang
-
Andai Anies Gagal Di Pilkada DKI, Utang Rp 92 Miliar Menanti
-
Sandiaga Uno Soal Utang Anies Baswedan: Berpotensi Memecah Belah
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem