Suara.com - Kasus mobil Fortuner menghantam Brio kuning di jalanan Senopati, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Minggu (12/2/2023) dini hari kini menjadi bahasan hangat.
Adapun kala insiden terjadi, tampak pengemudi Fortuner secara sengaja dan dengan brutal memacu mobilnya ke mobil Brio kuning malang tersebut hingga mengalami kerusakan signifikan.
Kini sosok Menkopolhukam Mahfud MD turut menyoroti kasus tersebut dan meminta polisi untuk mengusut si pengemudi Fortuner. Sebab diketahui bahwa si pengemudi diperbolehkan oleh kepolisian pulang usai diperiksa dan hingga kini hanya menyandang status saksi.
Kronologi insiden Fortuner hantam Brio kuning di jalanan Senopati
Aksi nekat pengemudi Fortuner hitam tersebut terekam oleh pengemudi lain melalui video amatir. Cuplikan insiden akhirnya viral usai dibagikan di media sosial.
Tampak bahwa si pengemudi Fortuner sengaja menabrakkan mobilnya yang jauh lebih besar ketimbang mobil Brio milik korban.
Adapun dalam video tersebut dinarasikan bahwa mobil Fortuner tersebut awalnya melawan arah hingga ditegur oleh pengemudi Brio kuning.
Tak terima ditegur, pengemudi Fortuner berhenti dan mengarahkan stirnya ke mobil Brio kuning dan dihantamnya secara brutal.
Sebelumnya, si pengemudi Fortuner juga merusak mobil Brio mungil tersebut menggunakan sebuah pedang anggar. Tak cukup di situ, video juga menunjukkan si pengemudi berbekal sebuah senjata api air soft gun.
Baca Juga: 'Sesuai Keadilan Publik' Mahfud MD Puji Hakim Vonis Hukuman Mati Ferdy Sambo
Perkembangan terakhir kasus: Pengemudi boleh pulang, masih berstatus saksi
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam sebagaimana keterangannya pada Minggu (12/3/2023) mengungkap pengemudi Fortuner yang berinisial GR tersebut telah diperiksa dan menunjukkan sikap kooperatif.
Alih-alih ditahan, GR diperbolehkan pulang usai pemeriksaan selesai dan pulang hanya dengan status saksi.
Ade Ary Syam juga mnengungkap korban yang awalnya melapor akhirnya mempertimbangkan laporannya. Adapun dalam pemeriksaan tersebut, polisi juga menengahi GR dan pelapor di Polres Jaksel.
Mahfud MD turun gunung, singgung mirip film gangster
Lantaran berakhir secara antiklimaks, Menkopolhukam Mahfud MD akhirnya turun gunung menanggapi insiden tersebut.
Berita Terkait
-
'Sesuai Keadilan Publik' Mahfud MD Puji Hakim Vonis Hukuman Mati Ferdy Sambo
-
Ferdy Sambo Divonis Mati, Mahfud MD: Memang Pembunuhan Berencana yang Kejam
-
Berikan Ancaman Kepada Korban dan Tabrakkan Mobil, Perusak Kaca Depan Honda Brio Pakai Senjata Api Mainan Rp 384 Ribuan
-
Mahfud MD Soroti Pengemudi Fortuner Ngamuk Rusak dan Tabrak Mobil: Seperti Film Gangster
-
GR, Pengemudi Fortuner yang Rusak Mobil Brio Pakai Senjata di Senopati Masih Anak Magang Baru Lulus Kuliah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!