Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merevonasi 77.221 unit rumah tak layak huni (RTLH) melalui Bantuan Keuangan Desa (Bankeudes) yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disparakim) hingga 2022. Adapun sepanjang 2016-2022, total jumlah RTLH yang ditangani Ganjar mencapai 1.269.056 unit.
Ganjar mengatakan pembangunan RTLH menggunakan dana dari berbagai sumber dengan tujuan besarnya mengentaskan kemiskinan. Pendanaan mulai dari APBD Pemprov Jateng, APBN pemerintah pusat, APBD pemerintah kabupaten kota, Baznas Jateng dan kab/kota, dan sumbangan CSR berbagai perusahaan.
Setiap warga menerima jumlah yang berbeda-beda mulai dari Rp 12 juta hingga Rp 50 juta. sumber anggarannya.
"Bantuannya sudah diterimakan berupa material. Jadi tinggal membangun," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan target RTLH di 2023 nanti masih disandingkan dengan berbagai program dan kolaborasi untuk memaksimalkan pengentasan kemiskinan, misalnya dari CSR perusahaan dan penghimpunan zakat dari Baznas.
Ia juga menegaskan kalau pihaknya tidak akan berhenti menggerakkan program sosial dan pengentasan kemiskinan. Menurut Ganjar kehadiran pemerintah sangat penting untuk membantu masyarakat.
Setelah adanya RTLH dari Bankeudes, jutaan warga berkategori miskin terentas bisa merasakan kehadiran rumah layak huni sesuai dengan standar keselamatan dan ketahanan bangunan.
Salah satu penerima manfaat program pemugaran rumah adalah Sholikin. Buruh bangunan warga RT 6/RW 3 Dusun Lerep, Desa Lerep, Kabupaten Semarang itu tak menyangka rumahnya yang jelek kini layak ditinggali.
"Maturnuwun Pak Gubernur, sekarang rumah kami sudah bagus dan nyaman untuk ditempati. Setelah rumah kami direhab, kami merasa bahagia," kata Solikin.
Baca Juga: Perdagangan Daging Anjing Konsumsi, Ini Kata Pemprov Jawa Tengah
Hal senada disampaikan warga Dusun Lerep lainnya Warsuli. Sudah lama ibu yang tengah sakit lumpuh itu mendambakan rumah sehat yang layak huni.
Impiannya terwujud, ketika bantuan Rp 12 juta dari pemprov telah menyulap rumahnya menjadi lebih bagus dari sebelumnya.
Sementara itu, Kades Lerep Sumaryadi mengungkapkan pihaknya mendapatkan kucuran bantuan dari Pemprov Jateng sebesar Rp 289 juta pada 2022. Dari dana tersebut, sebanyak Rp 84 juta digunakan untuk pembangunan RTLH warganya sebanyak tujuh unit, atau masing-masing penghuni menerima bantuan Rp 12 juta.
"Bantuan ini sangat membantu desa, khususnya dalam upaya mbantu masyarakat yang berpenghasilan rendah agar dapat hidup lebih sehat dan sejahtera," ujarnya.
Berita Terkait
-
Setelah Ganjar Pranowo Lengser, Jawa Tengah Bakal Dipimpin dari Generasi Milenial?
-
Tiga Strategi Jitu Disiapkan Ganjar Pranowo untuk Pemprov Jawa Tengah Hadapi Krisis Pangan 2023
-
Pemprov Jawa Tengah Siapkan Ratusan Bus Gratis Tujuan Jabodetabek
-
Antisipasi 36,5 Juta Pemudik, Ini Skenario Pemprov Jawa Tengah Hadapi Lebaran 2022
-
Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jawa Tengah Fokus Rampungkan Perbaikan RTLH 2022
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina