Suara.com - Sudah hampir satu tahun Ronny Talapessy menjadi pengacara Richard Eliezer atau Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J. Kini, hasil kerja kerasnya membela Richard terbayar setelah kliennya itu mendapatkan vonis ringan, yakni 1,5 tahun penjara.
Ronny ditunjuk sebagai pengacara Bharada E mulai tanggal 10 Agustus 2022. Sosoknya menggantikan pengacara Bharada E sebelumnya, yakni Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin.
Nama Ronny sendiri sudah tidak asing lagi. Dirinya tak hanya dikenal karena rekam jejaknya dalam menangani berbagai kasus hukum, tetapi juga sepak terjangnya di bidang politik.
Di masa lalu, Ronny bahkan pernah menjadi salah satu kuasa hukum mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Rekam Jejak Ronny Talapessy
Selain menjadi seorang pengacara, Ronny Talapessy juga dikenal sebagai seorang politisi PDI Perjuangan. Ia menjabat sebagai Wakil Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta.
Pemilik nama lengkap Ronny Berty Talapessy ini merupakan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Ia juga merupakan anggota dari Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin).
Sosoknya menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Atmajaya Jakarta. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dan berhasil mendapatkan gelar master hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Tidak selesai sampai disitu, Ronny juga melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, yakni program studi doktor di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Namanya sendiri sempat mencuat saat menjadi salah satu anggota tim pengacara Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama pada 2016 silam.
Ronny juga pernah menjadi pengacara keluarga korban kecelakaan maut Tugu Tani, Jakarta Pusat. Peristiwa itu tercatat telah menewaskan 9 orang pada tahun 2012.
Ia juga pernah membela seorang aktor Tanah Air, yaitu Tio Pakusadewo yang terjerat kasus narkoba pada akhir 2017. Namun, ia tidak lama menjadi kuasa hukum Tio karena akhirnya memutuskan mengundurkan diri.
Ditunjuk oleh orang tua Bharada E
Ronny mengaku diminta langsung oleh orangt ua Bharada E agar bisa mendampingi kasus hukum anaknya. Rupanya pihak keluarga Richard merasa nyaman apabila anaknya dibela oleh pengacara yang sudah mereka kenal.
Kala itu, Ronny juga menjelaskan sudah langsung menyiapkan langkah awal untuk membela kliennya dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Bharada E. Salah satunya dengan menyiapkan saksi yang bisa meringankan hukuman Richard.
Berita Terkait
-
Keberanian Majelis Hakim PN Jakarta Selatan Saat Tentukan Vonis Ferdy Sambo Cs Diberikan Apresiasi Penuh Mahfud MD
-
Reaksi Warganet Mendengar Vonis Richard Eliezer 1,5 Tahun Penjara, Sebut Pacar Bisa Pingsan 3 Hari!
-
Eliezer Dihukum Ringan, Farhat Abbas Nilai Ferdy Sambo dan Putri Diperlakukan Tidak Adil
-
Divonis 1,5 Tahun, Berapa Gaji Bharada E Richard Eliezer?
-
Bharada E Divonis Ringan, Farhat Abbas: Penembak Mati Itu Seumur Hidup Dihantui Roh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah