Suara.com - Partai Gerindra sebagai partai pengusung Lucky Hakim memandang positif keberanian Lucky yang memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu karena alasan tidak mampu mengemban amanah.
Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, itu merupakan sikap sportif yang ditunjukan Lucky.
"Bagus juga kalu dia sportif bilang nggak ini, nggak sanggup daripada memaksakan diri di situ ternyata tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan maksimal kan," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Habiburokhman mengatakan memang di dalam politik banyak dinamika terjadi. Belum tentu apa yang menjadi realita akan seindah dengan ekspetasi.
"Ya, macam-macam lah namanya politik dinamika kan. Mungkin tidak seindah yang dibayangkan sebelumn akan, ternyata terlalu berat," kata Habiburokhman.
Sebelumnya, DPP Partai Gerindra tidak mempermasalahkan pengunduran diri Lucky Hakim dari Wakil Bupati Indramayu. Sebagai partai pengusung, Gerindra juga santai bila Lucky mundur tanpa ada pemberitahuan.
Pasalnya, dikatakan Habiburokhman, pengunduran diri Lucky tidak berurusan dengan partai pengusung.
"Itu kalau itu kan nggak ada urusan lagi dengan partai pengusung kalau dia mundur," kata Habiburokhman.
Karena itu tidak masalah bila Lucky tidak memberitahu Gerindra.
Baca Juga: Helldy Agustian Ucapkan HUT Gerindra ke-15, Sinyal Kuat Gabung Partai Prabowo Subianto?
"Ya enggak apa-apa karena haknya mereka. Cuma secara fatsun politik ya mungkin ada orang yang merasa perlu kasih tahu ya kan. Kan dulu diusung sekarang pamit lah gitu, fatsun aja. Cuma secara hukum nggak ada," kata Habiburokhman.
Habiburokhman mengatakan pengunduran diri Lucky itu justru harus diberitahukan kepada DPRD serta Kementerian Dalam Negeri
"Kalau dia mundur kan mekanismenya bikin ke DPRD juga ke Kemendagri. Nggak tahu apakah di Kemendagri, kalau di partai nggak ada ditembuskan lagi ke partai pengusung nggak ada," kata Habiburokhman.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kasan Basari mengatakan pihaknya belum menerima surat tembusan mengenai pengunduran diri Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim dari jabatannya.
"Kami tidak pernah diajak bicara, itu (surat pengunduran diri) benar atau tidak kami tidak tahu karena kami tidak pernah diberi tahu," kata Kasan Basari saat dihubungi melalui telepon seluler di Cirebon, Selasa (14/2/2023).
Kasan mengaku belum menerima surat apa pun dari Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim yang isinya mengundurkan diri dari jabatannya dan ia belum tahu secara pasti apakah itu benar atau tidak.
Berita Terkait
-
Bukan Urusan Partai Pengusung, Gerindra Ogah Pusing Lucky Hakim Mundur Wabup Tanpa Pamitan
-
Profil Lucky Hakim, Artis yang Memutuskan Mundur dari Posisi Wakil Bupati Indramayu
-
Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Harta Kekayaan Lucky Hakim Capai Rp 11,7 M
-
Rumor Helldy Agustian Gabung Gerindra Menguat, Petinggi Gerindra Cilegon Beri Isyarat Ini
-
Artis Lucky Hakim Tinggalkan Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Begini Respon Pasangannya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi