Suara.com - Media sosial Twitter mengeluarkan izin untuk perusahaan ganja memasang iklan di platform mereka. Apakah aturan ini juga berlaku di Indonesia?
Setelah mengizinkan iklan untuk produk topikal cannabidiol (CBD) yang berasal dari rami beberapa waktu lalu, kini perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu juga mengizinkan iklan ganja yang berlaku mulai hari ini, Kamis (16/2/2023).
Aturan pelonggaran izin iklan ganja ini hanya dilakukan di negara bagian Amerika Serikat tertentu. Dengan demikian, jelas aturan ini tidak berlaku di Indonesia.
"Mulai hari ini di beberapa negara bagian Amerika Seikat kami sudah mengambil langkah-langkah melonggarkan kebijakan iklan ganja untuk menciptakan lebih banyak peluang pemasaran ganja yang bertanggung jawab," kata Twitter dalam postingan blognya.
Terbitnya aturan ini membuat Twitter menjadi media sosial yang mengiklankan ganja dibandingkan platform Meta lainnya, seperti Facebook, Instagram dan TikTok yang masih menerapkan kebijakan tanpa iklan ganja.
Meski demikian tidak semua iklan ganja diterbitkan, Twitter akan mengizinkan perusahaan ganja pasang iklan asalkan memiliki lisensi dan menargetkan pengguna di lokasi-lokasi mereka mendapatkan lisensi beroperasi.
Selain itu, pengiklan ganja juga tidak boleh menyasar pengguna di bawah 21 tahun dan harus mendapatkan persetujuan dari Twitter sebelum memasarkan.
Perusahaan ganja Trulieve Cannabis Corp langsung menyambut baik kebijakan terbaru Twitter itu. Ia langsung menggelar kampanye multinegara di platform tersebut pada Rabu (15/2/2023) waktu setempat.
Hingga saat ini sudah ada 21 negara baikan yang mengizinkan penjualan ganja reaksional. [Antara]
Berita Terkait
-
Elon Musk Donasikan Saham Tesla Senilai Rp29 Triliun
-
Siapkan Lebih dari Rp 80 Triliun, Elon Musk Seriusi Pembelian Manchester United
-
Yakin Beli Manchaster United, Elon Musk Ajukan Harga 4.5 Poundsterling
-
Twitter Ditinggal Ratusan Pengiklan Kelas Kakap, Elon Musk Tepok Jidat!
-
Elon Musk Ternyata Punya Cicilan, Nilainya Rp 187 Triliun
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?