Suara.com - Aksi perampokan brankas terjadi di sebuah mini market, Jalan Taman Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Duren Sawit Jakarta Timur, Rabu (15/2/2023). Kawanan perampok itu bahkan menyandera tiga karyawan minimarket di dalam gudang.
Peristiwa perampokan minimarek itu terekam kamera pengawas atau CCTV. Kekinian video tersebut viral setelah beredar di media sosial, salah satunya diunggah ulang akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
"Pelaku perampokan brankas di mini market," demikian keterangan video di akun tersebut dikutip Jumat (17/2/2023).
Dalam video singkat tersebut terlihat aksi tersebut terjadi pada pukul 22.07 WIB. Tampak dua perampok bermasker itu masuk ke dalam minimarket yang sedang sepi pengunjung.
Berdasar rekaman CCTV, salah seorang pelaku yang mengenakan helm, bahkan sempat menodongkan senjata tajam kepada pegawai minimarket itu.
Ada sekitar 3 penjaga toko yang saat itu berjaga dalam minimarket tersebut. Ketiganya kemudian digiring masuk ke dalam gudang. Terlihat juga dalam rekaman, 3 dari karyawan minimarket tersebut merupakan wanita.
Usai menggasak brankas, komplotan perampok kemudian kabur menggunakan Honda Beat berwarna hitam yang mereka gunakan. Berdasar narasi dari unggahan video itu, total uang yang berhasil dibawa kabur perampok itu mencapai Rp45 juta.
Sebelum kabur, salah satu pelaku terlihat menilap duit hasil rampokan yang ditaruh di dalam kantong belanja berwarna cokelat. Pelaku memasukan hasil rampokan ke dalam celana dalam.
Kapolsek Duren Sawit, Kompol Marston Marbun hingga berita ini dimuat belum merespons pesan singkat dan telepon jurnalis Suara.com. Meski telah berulang kali dihubungi, namun Marbun juga tidak kunjung merespons.
Baca Juga: 5 Fakta Aksi Bejat Guru Agama di Jakarta Timur Cabuli 7 Siswi SD, Modus Periksa PR
Berita Terkait
-
5 Fakta Aksi Bejat Guru Agama di Jakarta Timur Cabuli 7 Siswi SD, Modus Periksa PR
-
Bejatnya! Modus Guru Agama SD di Duren Sawit Cabuli Muridnya: Pura-pura Periksa PR Sambil Dipangku
-
Imbas Guru Agama Diduga Cabuli Siswa SD di Duren Sawit, Disdik DKI Bakal Perketat Pengangkatan Guru Kontrak
-
Baru Dinonaktifkan, Guru Agama di Duren Sawit Terancam Dipecat Jika Terbukti Cabuli Siswi SD
-
Motor Pak Ustaz Digasak Maling Saat Ngajar Di Masjid Muhajirin Duren Sawit, Warganet: Semoga Malingnya Dapat Hidayah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum