Suara.com - Ramai menjadi perbincangan pengajian Ustaz Hanan Attaki di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura, dibubarkan oleh Banser Nahdlatul Ulama (NU) bersama warga pada Minggu (12/2/20023).
Alasannya, Bendahara GP Ansor Jawa Timur, M Fawait (Gus Fawait) mengatakan bahwa pengajian tersebut dibubarkan karena tidak sesuai dengan kultur dan budaya masyarakat di Jawa Timur, khususnya yang berada di wilayah Desa Laden, Pamekasan.
Gus Fawait menyarankan jika warga memang ingin mendengarkan pengajian Ustaz Hanan Attaki, maka mereka diminta untuk mendatangi daerah asal yang bersangkutan, bukan memaksa menggelar pengajian di wilayah yang banyak warga tidak menyukainya.
Menurutnya, penolakan pengajian Ustaz Hanan Attaki di beberapa tempat yang ada di Jawa Timur merupakan hal wajar. Terlebih, ini tak terlepas dari banyaknya pernyataan Ustaz Hanan Attaki yang tidak sesuai dengan kultur budaya masyarakat Jatim.
Lantas, seperti apakah profil Ustadz Hanan Attaki yang acara pengajiannya dibubarkan warga?
Hanan Attaki memiliki nama lengkap Tengku Hanan Attaki. Pria kelahiran Aceh padaDesember 1981 ini merupakan lulusan Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh.
Ia diketahui mendirikan gerakan Pemuda Hijrah mengajak generasi millenial untuk aktif berdakwah. Komunitas tersebut juga mengadakan kegiatan lain untuk anak-anak muda, seperti komunitas motor dan lain sebagainya.
Anak ke-5 dari 6 bersaudara ini dikenal memiliki segudang prestasi. Terbukti, ia berhasil meraih beasiswa di perguruan tinggi terkemuka yakni Universitas Al-Azhar, Mesir. Di Al-Azhar, ia mengambil jurusan Tafsir Al-Quran, Fakultas Ushuluddin dengan gelar licence (Lc).
Sejak kecil, Hanan Attaki kerap dipilih sebagai perwakilan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran. Di tahun 2005, ia sempat didaulat sebagai qori terbaik oleh Fajar TV di sebuah stasiun televisi di Kairo.
Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan Al-Azhar, Hanan Attaki lalu memilih tinggal di Bandung bersama istri dan juga anaknya. Ia bekerja sebagai pengajar AQT Habiburrahman dan Jendela Hati.
Sosoknya juga serta dipercaya menjadi Direktur Rumah Quran di Masjid Salman Institut Teknologi Bandung. (ITB). Sampai sekarang, ia aktif memberikan ceramah dengan target pendengar anak muda secaravoffline maupun online lewat kanal YouTube pribadinya.
Sebagai seorang dai muda, Hanan Attaki ingin mengajak orang yang seumuran dengannya untuk melangkah ke jalan yang cintai oleh Allah.
Melalui dakwahnya tersebut, ia menganjurkan kepada para pemuda dan pemudi untuk lebih baik berhijrah dengan menjadi seorang ‘jomblo Fisabilillah’ dan mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Pertanyakan Kenapa Ibu-ibu Suka Datang Pengajian, Megawati Kini Dinilai Makin Tua Makin Kayak Anak Kecil
-
Megawati Dalam Seminar Pencegahan Stunting: Kenapa Ibu-Ibu Seneng Banget Ngikut Pengajian?
-
Megawati Heran Ibu-Ibu Senang Ngaji Dicela Netizen: Kok Makin Tua, Semakin Kayak Anak Kecil?
-
Megawati Kritik Ibu-ibu Seneng Ikut Pengajian: Sampe Kapan To
-
Ceramahnya Ditolak di Pamekasan, Ini Klarifikasi Ustadz Hanan Attaki
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar