Suara.com - PSSI melakukan pergerakan yang dinamis dalam membahas kerusuhan suporter yang terjadi di laga PSIS vs Persis Solo di Semarang, Jumat (17/2/23). Ketua Umum PSSI Erick Thohir disebut-sebut akan membentuk Tim Ad Hoc untuk suporter sepak bola.
Erick menyebut pembentukan Tim Ad Hoc merupakan bentuk dari keseriusan untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia. Hal tersebut dikarenakan PSSI juga akan melibatkan suporter dalam melakukan transformasi tersebut.
Tidak hanya membentuk Komite Ad Hoc untuk suporter, PSSI juga bakal membentuk komite infrastruktur. Hal tersebut berguna untuk membantu membangun pemusatan latihan bagi Timnas Indonesia.
Menteri BUMN ini menjelaskan bahwa membangun training center merupakan hal penting. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan tim untuk memantau proses pembangunan, mulai melihat tanah yang akan dibangun.
Erick menegaskan bahwa pihaknya memang tengah serius melakukan perbaikan di PSSI. Termasuk membangun segala hal yang akan menunjang peningkatan kualitas PSSI.
Lantas, apa sajakah tugas dari komite Ad Hoc untuk suporter yang dibentuk oleh Erick Thohir tersebut?
Ada lima tugas pokok yang akan dijalani oleh Komite Ad Hoc Integritas PSSI. Komite Ad Hoc Integritas melakukan setidaknya lima pilar tugas kerja guna menuntaskan persoalan pengaturan hasil pertandingan maupun manipulasi pertandingan.
Adapun tugas Ad Hoc adalah sebagai berikut:
Pertama, Komite Ad Hoc Integritas akan melakukan aksi prevention ataupun hal-hal yang wajib dilakukan untuk pencegahan.
Baca Juga: Dilepas Erick Thohir, Ini Daftar 23 Pemain Timnas Wanita Indonesia Hadapi Arab Saudi
Kedua, Komite Ad Hoc Integritas juga wajib melakukan pembentukan manajemen risiko.
Ketiga, Komite Ad Hoc akan melakukan yang namanya information gathering. Contohnya adalah menyiapkan prosedur yang dilakukan dalam melakukan pencarian informasi.
Kemudian keempat, Komite Ad Hoc melakukan investigasi jika menemukan hal-hal yang diperkirakan bisa dinaikkan ke langkah atau tahap selanjutnya.
Dan yang terakhir, tugas pokok yang juga harus dilakukan oleh Komite Ad Hoc yakni melakukan disciplinary proceeding.
Berdasarkan pantauan dari Suara.com, Komite Ad Hoc Integritas PSSI sendiri pernah dibentuk pada Kongres tahunan yang dilaksanakan di Bali pada tanggal 20 Januari 2019.
Komite tersebut dibentuk untuk mencegah dan juga memerangi pengaturan skor maupun perencanaan skor. Komite tersebut juga merupakan permulaan sebelum dibentuknya Departemen Integritas PSSI.
Berita Terkait
-
Dilepas Erick Thohir, Ini Daftar 23 Pemain Timnas Wanita Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Menengok 'PR' Erick Thohir Soal Wasit Liga 2 Jualan Kembang Tahu
-
Cerita Erick Thohir Pamitan ke Presiden untuk Nyalon Ketua Umum PSSI
-
Bukan VAR, Erick Thohir Prioritaskan Program untuk Kesejahteraan Wasit, Bayaran Bakal Naik?
-
Dapat Restu dari Ketum Baru PSSI Erick Thohir, Skuat Garuda Pertiwi Siap Hadapi Arab Saudi Guna Panjat Ranking FIFA
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini