Suara.com - Ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jon Sarman Saragih menegur salah satu kuasa hukum Teddy Minahasa dalam sidang pada Senin (20/2/2023) kemarin.
Kuasa hukum Teddy Minahasa dimarahi Hakim Jon karena melakukan hal yang memicu keributan di ruang sidang. Bahkan Hakim Jon menganggap tingkah kuasa hukum Teddy Minahasa itu merupakan perbuatan kampungan seperti di warung.
Simak sepak terjang Jon Saragih, hakim yang semprot pengacara Teddy Minahasa seperti di warung berikut ini.
Profil Jon Saragih
Jon Sarman Saragih merupakan salah satu hakim asal Sirpang Sigodang, Sumatera Utara. Ibunya adalah boru Sinaga, sedangkan ayahnya bermarga Saragih di Sirpang Sigodang Batu XX Kecamatan Pane Tongah Kabupaten Simalungun.
Pria kelahiran 7 Maret 1965 ini adalah anak ketiga dari enam bersaudara.
Hakim Jon yang dulunya merupakan anak seorang petani memulai pendidikannya dengan mengejar gelar sarjana hukum dari Universitas Darma Agung. Setelahnya dia mengejar gelar magister di Universitas Sumatera Utara.
Sepak Terjang Jon Saragih di Dunia Hakim
Karier Jon di dunia perhakiman pun sudah malang melintang. Ia pertama kali masuk ke dunia perhakiman tahun 1992 saat terdaftar sebagai Calon Hakim PN Binjai tahun 1992.
Baca Juga: Ketimbang Bharada E, Kakak Brigadir J Sebut Keluarga Lebih Rela Ricky Rizal yang Dapat Status JC
Jon juga punya banyak pengalaman di sejumlah pengadilan negeri yakni PN Jogyakarta, Mataram, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, PN Simalungun. Kabarnya dalam waktu dekat, dia akan dilantik jadi Wakil Ketua PN Lubuk Pakam Kelas IA Khusus.
Kini Hakim Jon menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Sebelumnya, dia menjabat jadi Ketua Pengadilan di Lubuk Pakam dan Bengkulu.
Jon Saragih menikah dengan boru Sianipar dan telah dikaruniai dua putri serta satu putra. Putri pertama Jon bernama Nancy N Saragih.
Sedangkan putri kedua yakni Yuris V Saragih merupakan lulusan Fakultas Kedokteran USU dan sudah bekerja. Sementara itu putra Jon yakni Daniel S Saragih adalah lulusan UGM dengan predikat cumlaude dengan gelar dokter dan baru saja diwisuda.
Kronologi Hakim Jon Marahi Kuasa Hukum Teddy Minahasa
Hakim Jon menegur salah satu kuasa hukum Teddy Minahasa dalam sidang di PN Jakarta Barat pada Senin (20/2/2023) kemarin. Momen itu terjadi ketika jaksa hendak bertanya pada Janto P Situmorang yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Teddy Minahasa.
Awalnya jaksa menggali keterangan saksi soal asal sabu yang diterima Janto dari mantan Kapolsek Kalibaru Kasranto. Janto mengaku hanya mengetahui asal sabu itu dari jenderal bintang dua.
Jaksa lalu bertanya apakah sabu tersebut berasal dari daerah Bukittinggi, Sumatera Barat. Tapi Janto tidak tahu dari daerah mana sabu itu berasal yang langsung membuat kuasa hukum Teddy mengajukan keberatan.
Seketika Hakim Jon ngamuk karena bukan waktunya kuasa hukum menyampaikan keberatan. Hakim Jon menganggap keberatan yang akan disampaikan oleh kuasa hukum Teddy itu seperti di warung.
"Kalau Anda keberatan sampaikan nanti di keberatannya. Banyak tempatnya, bukan di sini. Paham itu? Kalau nggak, saya terapkan pasal KUHAP kita ini yang tidak tertib, saya suruh keluar. Tunggu giliran, sebentar dulu, kita semua bertanggung jawab pada hukum, paham?" semprot Hakim Jon.
"Kalau sampai seperti ini belum apa-apa (memperagakan angkat tangan berkali-kali) kayak di kampung, di warung. Ini tempat terhormat dan luhur. Kalau kita bukan menghargai tertibnya persidangan, siapa lagi?" pungkasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Ketimbang Bharada E, Kakak Brigadir J Sebut Keluarga Lebih Rela Ricky Rizal yang Dapat Status JC
-
Perkara Durhaka, Aktor Lucky Hakim Mengundurkan Diri dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Kenapa?
-
Akhirnya Bertemu, Ridwan Kamil Janji Carikan Solusi Masalah Lucky Hakim yang Mendadak Resign dari Posisi Wabup Indramayu
-
Konfilik Lucky Hakim dan Bupati Indramayu Belum Usai, Nama Syahrul Gunawan Ikut Terseret
-
Hotman Paris Sebut Nama Ferdy Sambo Dalam Perkara Bisnis Peredaran Narkoba Teddy Minahasa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang