Suara.com - Kabarnya, aplikasi PeduliLindungi akan diganti menjadi SatuSehat Mobile. Lalu apa itu aplikasi SatuSehat?
Perubahan aplikasi yang selama masa pandemi digunakan untuk melacak penyebaran Covid-19 ini disebut-sebut akan memberikan manfaat yang lebih luas. Untuk itu, mari ketahui lebih banyak tentang apa itu aplikasi SatuSehat dalam artikel berikut.
Meskipun akan berganti nama dan fungsi, masyarakat tidak perlu uninstall atau menghapus aplikasi PeduliLindungi dari ponsel. Setelah nanti berganti nama, aplikasi tersebut akan memiliki manfaat yang luas bagi masyarakat, tidak hanya terkait Covid-19 saja.
Apa Itu Aplikasi SatuSehat?
Aplikasi SatuSehat adalah aplikasi kesehatan umum yang menyimpan hampir seluruh rekam medis pengguna. Rekam medis itu termasuk juga berbagai rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting.
Tentu saja, hal ini akan memudahkan masyarakat dan tenaga medis dalam hal penyimpanan dan juga pertukaran data kesehatan menjadi lebih efektif dan efisien.
Selain menyimpan rekam medis, aplikasi SatuSehat juga akan terintegrasi dengan apotek hingga rumah sakit.
Dengan aplikasi SatuSehat, pertukaran data kesehatan nasional akan menjadi lebih efisien dan efektif. Masyarakat tidak perlu lagi repot-repot membawa berkas rekam medis fisik bila harus berpindah rumah sakit. Pasalnya, semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di aplikasi SatuSehat.
Menkes mentargetkan 32 rumah sakit daerah, puskesmas, laboratoriumm dan apotek sudah terintegrasi pada akhir tahun 2023. Selain fasilitas pelayanan kesehatan, laboratorium, dan juga apotek, Kemenkes juga berencana untuk mengintegrasikan SatuSehat Mobile dengan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Cara Cek Tiket Vaksin Booster Dosis Kedua Melalui Aplikasi PeduliLindungi
Adapun data yang terintegrasi di antaranya adalah sistem pencatatan tuberkolosis, sistem pencatatan secara digital data kematian maternal dan perinatal, sistem rujukan nasional, imunisasi, hingga kesehatan ibu dan anak.
Proses integrasi data dari aplikasi PeduliLindungi ke aplikasi SatuSehat akan dilakukan melalui beberapa fase, yaitu:
- Pada fase pertama, data pendaftaran pasien dan diagnosa.
- Lalu pada fase kedua, data prosedur medis, data kondisi vital, dan data diet.
- Pada fase ketiga, data obat yang terintegrasi dengan kamus obat.
- Pada fase keempat, data observasi laboratorium dan data observasi radiologi.
- Dan pada fase kelima, data alergi dan data kondisi fisik.
Demikianlah informasi mengenai apa itu aplikasi SatuSehat, yang nantinya akan menggantikan aplikasi PeduliLindungi.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Cara Cek Tiket Vaksin Booster Dosis Kedua Melalui Aplikasi PeduliLindungi
-
Dokter Tifa Nyinyir Masih Wajib Booster Covid-19 Walau PPKM Dicabut: Bisnis Tetap Lanjut!
-
Menparekraf Minta Scan Barkode PeduliLindungi Tetap DIiakukan Meski PPMK Dicabut, Kenapa?
-
Kemenkes Bongkar Alasan 84 Ribu Pengguna PeduliLindungi Ditolak Masuk Ruang Publik Saat Natal dan Tahun Baru
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
-
Rekam Jejak Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Ditelanjangi dan Diarak saat Demo
-
TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?